MUI: Banyak Hotel di Medan Tidak Punya Sertifikasi Halal

Analisadaily (Medan) - Pertumbuhan ekonomi semakin pesat terutama di kota-kota besar seperti Kota Medan.

Pertumbuhan tersebut juga dibarengi dengan banyaknya hotel yang berdiri di kota-kota besar tersebut. Namun masih banyak hotel yang ada di Medan justru belum memiliki sertifikasi halal.

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Utara, Basyaruddin, mengatakan bahwa tidak hanya hotel umum, hotel yang sengaja mencirikan nuansa islami juga tidak bersertifikasi.

"Belum ada hotel yang bersertifikasi halal. Memang ada hotel yang kebetulan punya orang islam, tapi itu pun belum tentu halal," kata Basyaruddin, Kamis (22/11).

Basyaruddin menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberikan imbauan kepada pemilik hotel agar segera mengurus sertifikasi halal.  

"Nah masalahnya, pemerintah daerah kurang mendukung atau tidak komitmen terhadap hal tersebut. Kalau nasional, pemerintah daerah yang komit itu Jawa Barat dan Batam," jelasnya.

Basyaruddin mengungkapkan pihaknya berharap Undang-Undang Jaminan Halal yang saat ini sedang digodok akan membuat pemilik hotel patuh terhadap regulasi tersebut.

"Sertifikasi halal wajib di tahun 2019. Tapi memang sampai saat ini masih sulit karena sertifikasi halal ini sifatnya mandatory, kerelaan," ungkapnya.

Untuk mengurus sertifikat halal juga harus mengeluarkan uang yang cukup tinggi. "Paling sedikit Rp 4,5 juta untuk pengurusan sertifikat halal, ditambah produk yang masing-masing mencapai Rp 100 ribu," pungkasnya.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi