Tarutung, (Analisa). Dinas Pariwisata dan komunitas pencinta burung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) menggelar dan menyelenggarakan festival lomba kicau burung mania piala Bupati Taput II 2018, di pelataran terminal Madya Tarutung, Minggu (25/11).
Festival kicau burung ini memperlombakan lima kategori dan diikuti peserta dari Provinsi Riau, Sumatera Barat, Aceh dan peserta kabupaten/kota dari Sumatera Utara (Sumut).
Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan, penyelenggaraan festival kicau burung mania ini merupakan program Dinas Pariwisata yang sudah menjadi kalender tetap. Bupati berharap kegiatan ini dapat berkembang dan mampu mendukung pengembangan sektor pariwisata di Taput.
"Ini tugas panitia, bagaimana nantinya teknis menarik minat komunitas kicau mania dari luar Pulau Sumatera untuk datang ke Taput dan mendukung sektor pariwisata Taput," ujar bupati.
Kepala Dinas Pariwisata Taput, Binhot Aritonang mengatakan, festival kicau burung mania ini digelar untuk memfasilitasi masyarakat dan komunitas pencinta burung kicau untuk menyalurkan hobi memelihara dan membudidayakan burung.
Dia menjelaskan, adapun peserta yang mendaftar pada festival itu sebanyak 600 orang dan jumlah burung yang ikut lomba sebanyak 900 ekor dari berbagai jenis burung kicau. Antara lain, burung murai batu ekor putih, murai natu ekor hitam, kacer, kenari, murai daun kepala polos, murai daun kepala kuning, love bird dan gelatik batu.
"Kita berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan mampu mendatangkan masyarakat dari luar daerah dan meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarak Taput," ujarnya. (can)
