Polda Sumut Perketat Penjagaan di Perbatasan Aceh

Analisadaily (Medan) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memerintahkan seluruh jajaran di Polres untuk memperketat keamanan Lapas di daerahnya, pasca kaburnya 113 narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lambaro Klas II A Banda Aceh pada Kamis (29/11).

"Bapak Kapolda memerintahkan seluruh jajaran di Polres untuk memperketat keamanan Lapas di daerahnya. Kita tidak mau kejadian Lambaro terulang," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Jumat (30/11).

Tatan juga mengungkapkan, selain memperketat Polres-Polres di kawasan Sumut, pihaknya juga memperkuat daerah perbatasan dengan Aceh.

"Kita perkuat daerah perbatasan di Langkat dan kawasan Aceh Tenggara yang berbatasan dengan Sumut. Kita akan membantu melakukan pencarian terhadap napi yang kabur," pungkas Tatan.

Kepala Bagian Humas Ditjen PAS Kementerian Hukum dan HAM, Ade Kusmanto menjelaskan, insiden tersebut terjadi pada saat napi hendak melaksanakan salat Magrib. Ketika itu, ada warga binaan yang melakukan provokasi kepada napi lain untuk kabur.

"Mereka kemudian terpengaruh. Napi membobol tembok lapas. Masalah motifnya sedang kita dalami," jelasnya.

Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi saat beberapa warga binaan meminta melaksanakan salat Magrib berjamaah pada Kamis (29/11) sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat hendak melaksanakan ibadah tersebut, dimanfaatkan oleh beberapa napi lainnya untuk memprovokasi teman-teman mereka sehingga mereka nekat menjebol pagar dengan menggunakan barbel, linggis, dan yang lainnya untuk menjebol pagar yang ada di blok mereka.

Akibatnya, ratusan napi kabur. Kemudian petugas lapas memberitahu informasi tersebut kepada pihak kepolisian. 

"Puluhan orang napi sudah tertangkap, ada juga yang nyerahkan diri. Mudah-mudahan nanti bertambah lagi. Saat ini pihak Lapas dibantu aparat TNI dan kepolisian terus menyisir wilayah Aceh untuk mencari puluhan napi lainnya," tambahnya.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi