Analisadaily (Medan) - Tim Gabungan Pemko Medan terus membongkar papan reklame yang bermasalah. Sampai saat ini, 9 unit papan reklame di Jalan Hm Yamin dan Jalan Perintis Kemerdekaan sudah dibongkar.

Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Adi Syahputra Harahap mengatakan, pembongkaran dilakukan karena 9 papan reklame itu didirikan tanpa izin.

"Pemilik reklame telah kita surati dan peringati agar membongkar sendiri papan reklamenya atas pelanggaran yang telah dilakukan. Namun, itu tidak dilakukan, makanya kita turun melakukan pembongkaran," kata Rakhmat, Selasa (6/11).

Ia menambahkan, pembongkaran papan reklame bermasalah menjadi fokus utama yang harus dituntaskan sesuai instruksi Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Oleh karena itu, tim gabungan akan membongkar seluruh papan reklame bermasalah di Kota Medan.

“Pemko Medan tidak mentolerir keberadaan papan reklame bermasalah. Dibongkar tanpa pilih kasih, pokoknya tinggal menunggu giliran saja. Secara bertahap hingga Medan Rumah Kita bersih dari papan reklame bermasalah," tegasnya.

Sebanyak 49 personel diturunkan guna mendukung pembongkaran dengan perincian 15 orang petugas Satpol PP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (5 orang).

Kemudian Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (5 orang), Kecamatan Medan Timur (20 orang) serta Polsek Medan Timur dan Koramil Medan Timur (4 orang).

Juga dua unit mobil crane beserta peralatan mesin las diturunkan guna mendukung kelancaran pembongkaran. Tanpa kesulitan satu persatu papan reklame bermasalah ditumbangkan.

Di samping itu, tiang utama tempat berdirinya papan reklame juga diratakan untuk mencegah pemilik advertising kembali mendirikan di lokasi semula. Setelah itu seluruh material hasil pembongkaran dibawa menuju Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata.

Pembongkaran papan reklame yang berdiri ilegal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, dibongkar pada Senin (5/11) malam.