Namorambe, (Analisa). Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Namorambe, Deliserdang, mengaku resah karena peredaran narkoba. Pasalnya penyalahgunaan narkoba tersebut belum mendapat tindakan tegas dari pihak kepolisian.
"Ada beberapa titik atau wilayah yang menjadi basis peredaran narkoba, di antaranya perumahan Xenia, Desa Sudirejo, Pasar IV Jati Kesuma, Pasar 3 Batu Penjemuran dan seputaran Pasar Namorambe," ungkap salah seorang warga yang enggan menyebutkan identitasnya, Senin (5/11).
Menurutnya, narkoba tersebut diedarkan dua orang bandar sabu. Keduanya silih berganti mengedarkan sabu di sekitar Kecamatan Namorambe. "Peredaran narkoba ini sudah sangat merusak anak-anak kami, makanya kami sangat resah. Sayangnya, hingga sekarang belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Namorambe," sambung warga tersebut diamini warga lain.
Pria berperawakan sedang tersebut menambahkan, selama ini bandar narkoba di wilayah itu bebas berkeliaran akibatnya peredaran narkoba terus meningkat. "Selama ini yang ditangkap cuma pemakai. Kalau mau memberantas narkoba, tangkap bandar dan pengedarnya. Jika tidak ada tindakan, kami akan turun ke jalan melakukan aksi," tegasnya. (rel/hen)