Plzen, (Analisa). Sergio Ramos semakin lekat dengan cap pemain yang gemar mencederai lawan. Malam tadi dia menyikut pemain Viktoria Plzen, Milan Havel, sampai hidungnya berlumuran darah.
Real Madrid melanjutkan tren positif di bawah asuhan Santiago Solari setelah menang 5-0 atas Viktoria Plzen di matchday keempat Liga Champions, Kamis (8/11).
Namun kemenangan klub berjuluk Los Blancos di markas klub Republik Ceko ini tercoreng oleh tindakan kapten mereka, Sergio Ramos. Bek asal Spanyol tersebut menyikut Milan Havel, hingga hidungnya berlumuran darah ketika laga baru berjalan 14 menit.
Sikutan Ramos bermula saat ia berusaha menutup gerakan Havel yang akan menerima bola. Bola memang berhasil direbut Ramos dari kaki Havel namun di saat nyaris bersamaan sikut pemain 30 tahun ini menerpa hidung sang lawan.
Havel yang sempat mendapatkan perawatan akibat sikutan Ramos kemudian tak mampu melanjutkan laga. Dia ditarik keluar pada menit ke-38.
Sikutan Ramos tersebut kemudian juga memancing amarah dari para pendukung Viktoria Plzen yang menyorakinya sepanjang laga. Usai laga, Ramos mengaku sudah meminta maaf kepada Havel dan membantah bahwa ia sengaja mencederai lawan.
"Di akhir laga saya langsung menuju ruang ganti mereka dan saya mengatakan kepada Havel semoga cepat sembuh. Saya tak pernah berniat untuk mencederai sesama pemain," tegas Ramos dilansir dari FoxSport.
Tudingan fans Plzen pada Ramos bukannya tanpa alasan. Pemain produk akademi Sevilla itu memang lekat dengan permainan keras yang kerap kali membuat pemain lawan cedera. Sebelum Havel, Ramos juga sempat membuat beberapa pemain cedera, yang paling diingat tentu saja ketika ia mematahkan tangan Mohamed Salah di final Liga Champions musim lalu. (dtc)