Medan, (Analisa). Pengajian Humairah Medan memperingati milad yang pertama di Pantai Pondok Permai, Rabu (5/12). Milad berupa safari dakwah dirangkai dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H yang menghadirkan Ustaz Dakka Simanjuntak. Kegiatan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota Pengajian Humairah Medan.
Humairah didirikan sebagai pengajian yang memberangkatkan anggotanya secara bergilir untuk melakukan ibadah umrah ke Tanah Suci. Pengajian ini diketuai Hj Yulidar Bugis, SE, dengan Sekretaris Erliza Rizki Firdaus dan Bendahara Yuni K Fulpie.
Dalam pertemuan setiap bulannya, para anggota Pengajian Humairah melakukan pembacaan surat yasin bersama-sama dan mendengarkan tausiah dari para ulama yang diundang. Dengan kegiatan tersebut, menurut Hj Yulidar, diharapkan mampu membawa pencerahan dan pendalaman ilmu agama bagi para muslimah anggota Pengajian Humairah. Sekaligus pula memotivasi dan memfasilitasi keinginan para anggota untuk melaksanakan ibadah umrah yang sangat diidam-idamkan.
"Alhamdulillah sampai saat ini kami telah memberangkatkan beberapa orang anggota pengajian untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci, melakukan bakti sosial dan tentu saja pengajian serta ceramah yang menghadirkan banyak ulama," kata Hj Yulidar.
Menurut Hj Yulidar, kegiatan pengajian sangat dibutuhkan oleh para muslimin dan muslimat, tak terkecuali kalangan ibu-ibu muslimah. Mengingat ilmu agama sangat memegang peran penting dalam upaya pembinaan keluarga dan pembentukan karakter anak-anak atau generasi muda bangsa. Maka seorang ibu harus memiliki bekal yang cukup untuk menerapkan ilmu dan kajian agama dalam membentuk karakter dan perilaku anak-anaknya di tengah masyarakat.
“Di era globalisasi dan modernisasi ini, kebutuhan terhadap ilmu agama menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi. Selain untuk meningkatkan kualitas ibadah para muslimah, juga untuk membentengi diri dan keluarga dari berbagai dampak negatif era modern saat ini. Untuk itulah kami mengumpulkan dan mengajak para muslimah yang memiliki visi, niat dan keinginan yang sama, untuk bergabung dalam Pengajian Humairah. Insya Allah, bersama Humairah kita dapat meraih hidup yang bahagia dunia dan akhirat,” kata Yulidar. (rel/rrs)