Medan, (Analisa). Persekutuan Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Medan kembali melakukan bakti sosial (baksos) untuk meringankan beban mereka-mereka yang sangat membutuhkan pertolongan. Mereka berbagi tali asih kepada Anak dengan HIV/AIDS (ADHA) dalam naungan Forum Peduli ADHA dan Yayasan Medan Plus di Jalan Bunga Wijaya Kesuma Selayang Medan, Sabtu (8/12).
Ketua Panitia Natal 2018 Alumni SMANSA Wesly IP Marpaung (A89) didampingi Bendahara Natal Renatha Pasaribu (A86) dan Ketua Persekutuan Alumni Partogi Pasaribu (A77), Humas Constantin Pasaribu (A83) dan panitia lainnya menyatakan kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari kegiatan Natal Alumni SMANSA yang puncaknya dilaksanakan, Jumat (14/12) pukul 17.00 WIB di Hotel Arya Duta Medan. Natal ini melibatkan 50 koordinator angkatan alumni SMANSA dan dijadwalkan akan dihadiri Gubsu Edy Rahmayadi yang juga alumni SMANSA.
“Acara tali kasih ini adalah yang kedua kalinya. Sabtu lalu kami mengunjungi Panti Asuhan Dorema Nusantara di Tanjung Gusta Medan (1/12). Tali asih ini kami lakukan bukan hanya di panti asuhan Kristen, juga non-kristiani,” ujarnya.
Dijelaskan Wesly, kegiatan alumni SMANSA bersama anak-anak dalam naungan Forum Peduli ADHA dan Yayasan Medan Plus dengan acara kebaktian, makan bersama, pembagian tali asih Natal kepada anak-anak dan pendamping ADHA serta ramah tamah.
Arnita Hutapea dalam renungan Natal yang dikutip dari Alkitab (Mazmur 103-3) mengajak anak-anak dalam naungan Forum Peduli ADHA dan Yayasan Medan Plus untuk selalu tabah dan rajin berdoa, sehingga Allah akan memberi kekuatan, kesehatan dan rezeki.
Panitia berharap di bulan penuh kasih ini para alumni lintas angkatan SMANSA dapat bersama-sama dan berbagi kasih Natal kepada sesama yang berkekurangan, yang merupakan makna Natal sesungguhnya. Kasih terbesar dari Bapa Surgawi kepada umat-Nya telah lahir, datang ke dunia sebagai juru selamat dunia.
Sementara Ketua Forum Peduli ADHA, Saurma MGP Siahaan didampingi Ketua Dewan Pembina Yayasan Medan Plus Toton Ebanta Kaban dan pengurus forum lainnya Ranggini, Erwin dan Asih menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Persekutuan Alumni SMANSA memberikan kebahagiaan bagi ADHA.
"Kami sangat berbahagia dengan ketulusan dari Persekutuan Alumni SMANSA yang juga akan menjadi bagian dari kami untuk meneruskan informasi agar masyarakat tidak menghindari ADHA tetapi mengasihi mereka. Penularan virus ini tidak segampang yang kita perkirakan. Karena itu kami ajak kita semua untuk menghapus stigma, karena mereka juga berhak untuk hidup sama seperti anak-anak lainnya," ujar Saurma.
Pada akhir acara, Partogi Pasaribu mengajak kita untuk bersama-sama memberikan kasih Natal kepada sesama terutama kepada anak-anak yang sangat berkekurangan
Humas Constantin Pasaribu menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan setiap tahun dan mengharapkan teman-teman alumni mau membantu meringankan beban mereka yang sangat membutuhkan pertolongan. (js)