Analisadaily (Medan) - General Manager (GM) Pertamina MOR I, Agustinus Santanu Basuki mengatakan, menjelang hari Natal dan Tahun Baru, pihaknya memprediksi akan terjadi peningkatan kebutuhan bahan bakar avtur di Bandara lntemasional Kualanamu.

Penyaluran harian normal avtur di Bandara lntemasional Kualanamu sebesar 430 kiloliter per hari diperkirakan akan melonjak hingga 11 persen pada H-5 dan H+5, menjadi sekitar 1,451 kiloliter per hari untuk 11 bandara di wilayah Sumbagut.

Ketahanan Stok Avtur di 11 Bandara ditunjang oleh 11 Depot terdiri dari 1 DPPU di Provinsi Aceh yaitu DPPU Sultan Iskandar Muda, 4 DPPU di Provinsi Sumut yaitu DPPU Kualanamu, DPPU SIlangit, DPPU Polonia, dan DPPU Pinangsori.

Kemudian 2 DPPU Provinsi Riau yaitu DPPU Pinang Kapai dan DPPU SSK II, 1 DPPU Provinsi Sumbar yaitu DPPU Minangkabau, dan 3 DPPU di Provinsi Kepulauan Riau yaitu DPPU Hang Nadim, DPPU Ranai Natuna, dan DPPU Raja Haji F.

“Pertamina MOR I juga membentuk Tim Satgas Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 guna menjaga keamanan saluran distribusi produk,” katanya, Selasa (18/12).

Tim Satgas akan bersiaga di kantor region Pertamina MOR I, kantor cabang, TBBM hingga Depot LPG di seluruh wilayah MOR l. Periode Satgas dimulai pada tangal 18 Desember 2018 dan berakhir pada tanggal 8 Januari 2019.

Santanu menyebut, pengamanan pasokan pada masa satgas berfokus pada daerah yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.

“Fokus pengamanan pasokan adalah lokasi yang menjadi pusat konsentrasi masyarakat yang merayakan Natal, serta lokasi yang menjadi tujuan wisata masyarakat terkait libur tahun baru yang berbarengan dengan libur sekolah Jalur Lintas Sumatera,” ungkapnya.