Hotel di Medan Mulai Penuh Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Analisadaily (Medan) - Pemesan hotel di Kota Medan ataupun di daerah destinasi wisata seperti Parapat dan Berastagi mulai meningkat. Rata-rata pemesan kamar hotel hingga saat ini sudah mencapai 75 persen.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana mengatakan, jumlah pemesanan tersebut diprediksi bakal penuh di akhir tahun. Tidak hanya didominasi hotel bintang 5 di Medan, peningkatan jumlah pemesanan juga terjadi di hotel bintang 4 dan lainnya.

“Begitu juga di daerah wisata seperti Berastagi dan Parapat. Di akhir tahun, okupansi hotel selalu bagus,” kata Denny, Jumat (21/12).

Diakui Denny, untuk tahun ini ada perlambatan okupansi jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu pemesanan sudah penuh sejak tanggal 15 Desember. Meski demikian, pihaknya optimis hotel bakal penuh pada liburan akhir tahun.

“Jika tahun lalu mau pesan hotel di tanggal 15 Desember, sudah banyak hotel yang menolak karena sudah penuh. Untuk tahun ini masih ada kamar yang bisa dipesan, dan dipastikan penuh di liburan akhir tahun,” ungkapnya.

Imbauan PHRI Sumut

Denny menyebut, terkait kenaikan harga hotel di akhir tahun, tidak ada ketentuan tarif batas bawah ataupun tarif batas atas. Pihaknya mengimbau untuk tidak menaikkan tarif hotel dengan harga terlalu tinggi atau sebaliknya.

Sebab, pada momentum seperti ini dapat dijadikan kesempatan bagi manajemen hotel untuk menambah pendapatan, terutama hotel di kawasan wisata. Hal ini tidak terlepas dari kondisi di hari biasa belum tentu hotel bisa penuh.

“Itu yang ditakutkan, mereka mencari keuntungan. Yang pasti, PHRI mengimbau naikkan harga sewajarnya saja, dan yang terpenting tingkatkan pelayanan kepada konsumen,” sebutnya.

Marketing Communication Grand Mercure Medan Angkasa, Yasmin mengungkapkan, pemesanan kamar hotel di akhir tahun selalu ramai. Dikatakannya, dari 266 kamar yang ada di Grand Mercure Medan Angkasa, hanya tersisa 50 kamar untuk saat ini.

“Pemesanan sudah dilakukan sejak pertengahan November. Okupansinya sudah 80 persen,” tandasnya.

(REL)

Baca Juga

Rekomendasi