Pesona Gemstone

Cat Eye Bikin Tampil Kece

Oleh: Rhinto Sustono

BICARA soal batu akik, kadang selalu saja ada berjuta kisah menarik. Bukan sekadar keindahan dan kualitas batunya, tapi juga menyangkut sejarah bahkan khasiat batu tersebut. Segarnya kisah yang turun-temurun itu, memang menjadi hal biasa bagi penduduk nusantara yang kaya budaya dari keberagaman etnisnya.

Tidak hanya perkara cerita bersambung batu akik yang digali dari kekayaan nusantara, tapi juga yang berasal dari penjuru dunia. Salah satunya tentang batu akik cat eye (mata kucing). Konon asal-usul masukknya ke tanah air masih tetap menjadi misteri.

Sebab  cat eye kali pertama sohor sejak era Raja Iskandar Zulkarnaen, sejak sebelum masehi. Orang pertama yang membawanya ke Indonesia, yakni Putri Ong Tien dari kerajaan Tartar. Puyri Ong menghadiahkan batu cat eye untuk pria yang dicintainya, seorang sunan. Sejak itulah, batu cat eye menjadi popluler di nusantara.

Dalam banyak literasi, batu akik mata kucing sebenarnya tergali dari berbagai negara, seperti di Brazil, Srilangka, India, tidak terkecuali di Indoensia. Dari materi kandungannya, akik jenis ini masuk dalam golongan chrysoberyl (terdiri dari beryllium dan aluminium oksida). Chrysoberyl memiliki tingkat kekerasan 8.5 pada skala mohs.

Kekhasan yang gampang dikenali dari cat eye, yakni corak mata kucing pada permukaan batunya. Arsiran garis kontras melintang di tengah dari warna dasar batunya, layaknya mata kucing membuat varian akik ini jadi semakin unik dan menarik.

Lebih unik lagi, garis melintangnya akan berkilau menyala jika berada pada ruang gelap. Soal warna jangan ditanya, sejumlah varian warna tersedia. Ada yang hitam, kuning, merah, hijau, biru, dan lainnya.

Kalau soal khasiatnya, penduduk nusantara selalu mengaitkan adanya kekuatan di baik sebuah keunikan akik. Diyakini batu cat eye bisa menetralkan aura negative, hingga mampu meningkatkan konsentrasi dan daya pikir otak pemakainya.

Keberagaman warna batu cat eye ini, menampilkan persepsi corak dan motifnya. Corak ini pula yang memunculkan berkarakter berbeda dari jenis akik lainnya. Tampilan karakter ini pula yang membuat pecinta batu akik jadi tertarik.

Terlepas dari sejarah dan khasiat yang diyakini sebagian besar pecinta akik, bagi orang modern mengenakan akik sebagai perhiasan yah bertujuan sama, demi alas an penampilan. Tentu saja, semakin unik dan langkaakik yang dikenakan, akan semakin membuat beda penampilan. 

Layaknya mata kucing yang bercahaya di tengah gulita, segaris cahaya yang dimunculkan batu cat eye bisa jadi inklusi. Semakin jernih inklusinya, semakin terang pula sinarnya. Bahkan karakternya mata kucingnya bisa menyerupai ruby (merah delima), safir, bahkan emerald.

Karena dari jenis batu langka dan berkualitas baik, harganya pun tentu melambung.  Saking istimewanya, batu cat eye ini konon menempati urutan ketiga sebagai batu paling dicari setelah zamrud columbia dan berlian.

Sebagai benda langka, pasti ada saja yang mencoba untuk memalsukannya. Namun bagi pecinta batu akik nusantara, bukan hal sulit untuk memastikan keaslian sebuah akik.

Pecinta dan pengguna akik yang kini tak sebatas didominasi kaum Adam, membuat batu cat eye juga jamak dipakai wanita. Akik cat eye  yang unik, jika diikat emas maupun perak pada sebentuk cincin akan semakin cantik.

Warnanya yang variatif, saat menghiasi pergelangan tangan wanita akan semakin memunculkan ekspresi yang atratif.  Begi juga saat ditampilan sebagai liontin di dada dan penghias jilbab busana muslimah. Singkat kata, batu cat eye membuat pemakainya semakin kece.

()

Baca Juga

Rekomendasi