Jagat Hollywood tentu sudah tak asing dengan nama Charlie Sheen. Aktor kelahiran New York ini sudah menunjukkan kemampuan aktingnya sejak berumur 9 tahun.
Sayang pada akhir 2015, nama Sheen jadi sorotan karena pengakuan mengejutkan. Dalam sebuah sesi wawancara eksklusif dengan Today Show, dia membenarkan rumor HIV yang ketika itu diidapnya.
Dalam keterangannya, Sheen mengaku sudah mengetahui keberadaan penyakit itu sejak 2011. Diceritakan sang aktor, hal itu dimulai saat dirinya mengalami sakit parah di bagian kepala.
Awalnya, Sheen mengira rasa sakit itu ditimbulkan sel tumor otak. Namun setelah melakukan rangkaian tes, barulah diketahui bahwa dia menderita HIV. "Itu adalah tiga huruf yang sulit dipahami," ujar Charlie Sheen.
Bukan perkara mudah bagi mantan suami Denise Richards untuk menerima vonis tersebut di masa-masa awal. Dia bahkan sampai menyuap beberapa orang yang sudah mengetahui penyakitnya untuk tidak membeberkan hal itu. Tak tanggung-tanggung, Sheen rela menggelontorkan dana sekira 10 juta Dolar AS untuk biaya tutup mulut satu orang.
Disinyalir, keberadaan virus HIV di tubuh pemilik nama Carlos Irwin Estévez bersumber dari gaya hidup bebasnya.
Sebab pada saat itu, sempat beredar kabar menyebut Charlie Sheen sudah berhubungan badan dengan ribuan wanita sebelum terjangkit virus mematikan tersebut.
Beruntung, rumor itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Terungkap dalam sesi wawancara eksklusif di hari yang sama, Sheen dipastikan bebas dari penyakit kelamin apapun meski positif HIV. "Charlie tidak mengidap AIDS," kata dokter Robert Huizenga yang menangani pengobatan duda lima anak. (oz)