Aneka Simbol Pemuja Setan

SIMBOL pemuja setan menjadi sebuah kalimat yang menakutkan sekaligus menye­ramkan. Simbol-simbol yang digunakan oleh orang ataupun sekelompok orang dalam ritual mistis tertentu, bertujuan untuk memanggil setan.

Mereka memanggilnya tentu mem­punyai tujuan tertentu, seper­ti men­cari kekuatan gaib, kekayaan melimpah, kekuasaan, dan lain sebagainya. Untuk da­pat melakukan se­­mua itu, mereka perlu menggu­nakan perantara yang berwujud simbol.

Bukan simbol sembarangan yang bisa dibuat begitu saja. Simbol tersebut sudah dipakai sejak zaman dulu hingga sekarang. Mereka yang menggunakan simbol tersebut sangat yakin bahwa kekuatan setan dari dunia lain akan membantu agar apapun yang diinginkannya tercapai.

Percaya atau tidak, yang pen­ting makhluk gaib atau astral itu memang ada meskipun berbeda alam. Sementara itu, ada beberapa simbol pemuja setan yang dipakai dan populer di seluruh dunia. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

All Seeing Eye atau Mata Satu.

Simbol Mata Satu ini sangat populer di seluruh dunia. Bahkan, tidak sedikit benda, barang, atau sesuatu penting menggunakan simbolnya sebagai logo karena memang menarik perhatian. Padahal jika dilihat sejarahnya, simbol yang satu ini mewakili kejahatan oleh setan dari alam lain.

Mata Satu bagi penganut aga­ma Islam merupakan simbol dari Dajjal. Sesuatu berbentuk makhluk hi­dup manusia atau yang lainnya, nanti akan keluar menjelang Hari Kiamat. Dajjal yang digambarkan bermata satu tersebut akan banyak mengajak manusia menjadi pengi­kutnya.

Dia berlaku seolah-olah sebagai nabi yang mampu melakukan banyak keajaiban, seperti menyembuhkan penyakit, membangkitkan orang mati, menurunkan hujan, dan lain sebagainya. Manusia-manusia yang imannya lemah tentu akan menjadi pengikut setianya. Padahal, Dajjal tersebut merupakan setan yang dipastikan masuk neraka pada Hari Kiamat nanti.

Namun bagi mereka yang memuja setan, kehadiran Dajjal malahan sudah dinanti-nantikan sejak lama. Mereka percaya bahwa Dajjal akan membuat tatananbaru di dunia ini lebih baik. Mereka sudah menggunakan simbol pemuja setan Mata Satu dalam organisasi Freemasory atau Iluminati.

Simbol Hexagram. Sebuah simbol pemuja setan yang bagi banyak orang sudah terbiasa dan umum melihatnya. Bahkan, simbol tersebut banyak diaplikasikan dalam pro­duk barang tertentu. Tak terkecuali, negara Israel yang memakai simbol Hexagram untuk benderanya.

Astronom

Simbolnya berbentuk bintang bersudut enam dengan warna bervariasi. Diketahui bahwa simbol tersebut pertama kali dipakai oleh astronom kuno di zaman Babilonia maupun Mesir. Selanjutnya, simbol ini dipakai oleh Raja Daud sebagai lambang ke­rajaannya.

Raja Daud dalam terminologi agama Islam dikenal sebagai Nabi Daud yang melahirkan anak keturunan bangsa Yahudi, yang seka­rang mendiami negara Israel. Jadi, tidak heran jika lambang negaranya berbentuk Hexagram.

Terlepas dari eksistensi simbol atau gambarnya di dunia nyata, ternyata Hexagram terkenal sebagai simbol yang sering digunakan dalam upacara supranatural atau mistis. Orang-orang yang melakukan ritual gaib semacam itu akan melibatkan gambar Hexagram yang bertujuan memanggil setan agar datang. Kedatangan setan dari alam lain biasanya akan masuk melalui perantara manusia. Misalnya, manusia yang kerasukan arwah tertentu dan berbicara serta berperilaku aneh.

Simbol Pentagram. Simbol yang satu ini mirip dengan Hexagram, tetapi diberi gambar lingkaran di pinggir bintang limanya. Sebuah simbol yang masih terkait dengan bidang supranatural, mistis, dan pemujaan setan.

Pasalnya, tidak sedikit penyihir, dukun, paranormal, atau apapun se­bu­tannya menggunakan simbol Pentagram tersebut untuk memanggil setan atau arwah seseorang yang sudah meninggal dunia. Jika simbol tersebut dilihat terbalik maka menjadi simbol terbalik yang digambarkan sebagai kepala kam­bing.

Perlu diketahui bahwa kepala kambing merupakan simbol dari Bapomet, sebuah perlamba­ngan eksistensi setan di dunia nyata. Sementara bagi umat agama yang percaya adanya Tuhan, seperti Islam ataupun Kristen, simbol tersebut sangat terlarang digunakan. Mereka percaya bahwa penggunaan simbol-simbol di luar kepercayaan dan agamanya hanya akan mempengaruhi keimanannya.

Jika jauh dari keimanannya, maka sangat mudah bagi setan dan iblis untuk mempengaruhi­nya. Bila sudah dipengaruhi setan, maka keimanan orang-orang tersebut akan terkikis sedikit demi sedikit hingga habis. Akhirnya, mereka sepenuhnya menjadi pemuja sekaligus budak setan selamanya.

Mesir

Simbol Isis’s Crescent Moon. Di­­ke­tahui bahwa Isis merupakan dewa yang disembah pada kepercayaan Mesir kuno. Sementara itu, bulan sabit sebagai lambang dewa tersebut. Simbol tersebut hingga sekarang tidak menutup kemungkinan masih dipakai oleh orang-orang yang mempercayai polyheisme atau menyembah banyak Tuhan.

Tuhan yang mereka sembah berwujud dewa-dewa dengan sebutan atau nama tertentu. Lalu, dewa-dewa yang mereka sembah itu disimbolkan dalam bentuk khusus yang masih tetap disembah. Seperti halnya simbol pemuja setan yang satu ini, yang bagi penganutnya dikaitkan dengan pemahaman bidang seksual yang tak lazim.

Pasalnya, mereka akan melakukan hubungan seksual atau persetubuhan antar anggo­tanya berlainan jenis. Mereka berhubungan intim bukan karena berdasarkan rasa suka dan cinta dari dalam diri. Namun, mereka melakukannya berdasarkan pemujaan pada dewa yang dipercayainya. Biasanya, mereka melakukan ritual seksual tersebut di bawah sinar bulan dan bintang di malam hari.

Sebenarnya, masih banyak simbol pemuja setan yang ada di seluruh dunia. Bukan tidak mungkin banyak orang yang memuja setan seperti itu dengan ritual atau upacaranya berbeda. Selain itu, wujud iblis atau setan yang dipuja dan disembahnya juga berbeda.

Mereka melakukannya karena sudah tidak percaya adanya Tuhan dengan alasan tertentu. Akhirnya, mereka lebih percaya kepada setan dan memujanya. Padahal, setan hanya menjerumuskan manusia agar bisa menjadi pengikutnya mendiami neraka pada hari kiamat nanti. Semoga kita semua bisa terhindar dari bujukan setan apapun bentuknya. (atn/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi