Merenungkan Firman Tuhan

Oleh: Jekson Pardomuan

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. (Mazmur 119 : 105)

Apakah Anda punya waktu untuk membaca firman Tuhan setiap hari? Atau seminggu sekali saat berada di gereja, atau hanya pada saat Natal dan Paskah baru Anda punya waktu membaca firman Tuhan dan mendengar firman Tuhan.

Bagi sebagian orang, membaca firman Tuhan itu sangat membosankan, langsung mengantuk atauk kurang berminat. Ada juga yang tidak perduli sama sekali dengan firman Tuhan. Datang ke gereja hanya formalitas dan membuktikan bahwa dia pengikut Kristus yang benar. Padahal, di dalam gereja banyak orang yang mengantuk saat firman Tuhan disampaikan. Banyak orang yang sibuk dengan iPad atau smartphonenya.

Jangan bangga jadi anak Tuhan kalau kita tak pernah membaca dan mendengar firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Firman Tuhan dalam Zakharia 1 : 4 "Janganlah kamu seperti nenek moyangmu yang kepadanya para nabi yang dahulu telah menyerukan, demikian: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Berbaliklah dari tingkah lakumu yang buruk dan dari perbuatanmu yang jahat! Tetapi mereka tidak mau mendengarkan dan tidak mau menghiraukan Aku, demikianlah firman TUHAN."

Ada banyak orang saat ini yang sangat bangga menceritakan firman Tuhan dengan berapi-api tapi tak pernah sama sekali dibaca dan direnungkan. Mereka hanya mendengar sekali dan langsung merasa paling bisa. Firman Tuhan yang ditulis dalam Alkitab adalah merupakan perkataan Tuhan sendiri, karena itu kita harus  "...mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya,"  (Roma 1:16). 

Membaca firman Tuhan jangan setengah-setengah atau mengartikannya dengan penda­pat sendiri tanpa mau mendengar apa kata hamba Tuhan yang sudah berpengalaman dalam mengakrabi Alkitab setiap hari. Walaupun terkadang ada juga hamba Tuhan yang salah dalam menafsirkan Alkitab kepada jemaatnya.

Jangan pernah curiga atau tak percaya dengan firman Tuhan sebab yang berbicara adalah Tuhan sendiri. Jika Tuhan Sang Pencipta langit dan bumi dan segala isinya yang berbicara, maka perkataan-Nya pasti mengandung kuasa yang sangat dahsyat,  "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."  (Ibrani 4:12).

Saat kita membaca firman Tuhan dan mencoba merenungkannya, mungkin ada perasaan agak ragu dengan perkataan firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan. Itu sah-sah saja terutama kalau kita belum mem­bacanya sendiri dalam Alkitab. Karena hari-hari belakangan ini ada banyak ajaran oknum-oknum yang mengaku hamba Tuhan tapi firman yang disampaikan dibelokkan dan berusaha dengan sekuat tenaga untuk meya­kinkan kita agar ikut dengan ajarannya.

Tuhan berkata,  "demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."  (Yesaya 55:11). 

Namun seringkali kita dengar bahwa ada banyak sekali orang Kristen yang mengeluh mengapa mereka tidak mengalami kuasa firman Tuhan. Akhirnya mereka pun bersikap skeptis terhadap firman yang disampaikan oleh setiap hamba Tuhan di atas mimbar, pikirnya firman yang didengar tak lebih dari sekedar teori karena mereka merasa tidak memperoleh manfaat apa-apa dan hidup mereka tetap saja tidak berubah.

Hidup Lebih Bersemangat

Kita harus yakin dan percaya dengan firman Tuhan. Jika Tuhan yang berfirman Ia tidak mungkin berdusta dan ingkar  (baca Bilangan 3 : 19)  Jadi setiap tulisan yang ada di Alkitab itu bukanlah dongeng penghantar tidur yang meninabobokan, melainkan  "...kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman,"  (Roma 1:17).  Jika sampai hari ini kita belum mengalami kuasa dari firman Tuhan berarti ada yang salah dengan diri kita sendiri, yaitu kita tidak mendengar dan memperhatikan firman Tuhan dengan sung­guh-sungguh.

Kalau kita sungguh-sungguh membaca firman Tuhan, pasti hidup kita terasa akan lebih bersemangat. Firman Tuhan menjadi vitamin yang sangat berharga bagi hidup kita. Firman Tuhan juga menjadi penyemangat dan motivasi bagi kita untuk tetap bisa bertahan dalam segala perkara.

Di dalam Alkitab ada begitu banyak ayat yang memberitahu kita bagaimana Firman Tuhan bisa mengubah kita. Yesaya 55:10; Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku; ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksana­kan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Firman Allah ketika ditabur di hati yang siap menerima, akan menggenapi tujuannya. Tumbuh dan berkembang serta berbuah kebaikan. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaan-Nya di antara kamu. Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaan-Nya mengalir dalam hati kita.

Segala yang diberikan Tuhan lewat firman­Nya sungguh besar manfaatnya. "Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menya­takan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepu­nyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:16-17). Tuhan telah memperhadapkan pilihan. "berkat, apa­bila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan kutuk, jika kamu tidak men­dengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal." (Ulangan 11:27-28).

Firman Tuhan yang kita baca setiap hari pasti akan membentuk kita menjadi pribadi yang penuh sukacita dan tidak mudah marah, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif. Orang-orang yang suka membaca dan men­dengar firman Tuhan, dalam kepribadiannya akan terpancar kepribadian yang berkualitas dan terpancar kelembutan. Membaca firman Tuhan saat ini sudah sangat mudah dilakukan, karena sudah ada dalam bentuk e-book yang tersimpan dalam smartphone. Bacalah dan renungkanlah firman Tuhan setiap hari. Amin.

()

Baca Juga

Rekomendasi