Pesulap sohor Master Limbad dan Deden Baskara memeriahkan jalan sehat yang digelar Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (Aksira) Sumatera Utara (Sumut), Minggu (11/2) pagi.
Kegiatan diikuti seratusan orang dari keluarga besar DPD Aksira Sumut, perwakilan DPD Gerinda Sumut dan masyarakat, dimulai dari kantor DPD Aksira Sumut di Jalan Gagak Hitam/Ringroad simpang Pasar 1 No 14, Medan Selayang. Kemudian berlanjut ke Jalan Bunga Asoka, Bunga Raya, Asoka 1 dan kembali lagi ke kantor DPD.
Usai jalan sehat, anak didik Master Limbad yakni Heri unjuk kebolehan. Dia menarik satu unit mobil yang diikat tali hingga beberapa meter menggunakan giginya. Tak hanya itu, dia juga mengangkat tubuh seorang remaja menggunakan giginya setelah terlebih dahulu diikat tali.
Spontan, aksi pemuda tersebut menarik perhatian peserta maupun panitia jalan sehat dan masyarakat sekitar serta pengguna jalan. Seolah tak mau kalah dengan muridnya, Master Limbad menampilkan kebolehannya.
Awalnya, Limbad unjuk kemahiran dengan trik sulap benang jahit. Dalam atraksi ini, dia mempertontonkan benang jahit yang putus dapat utuh kembali. Aksi Limbad berlanjut dengan trik mengubah uang Rp100.000 menjadi Rp5.000. Berikutnya,menghipnotis dua anak kecil yang diperintahnya menghibur penonton dengan berjoged.
Terakhir, aksi yang sangat ditunggu-ditunggu disuguhkan Limbad. Ia memakan paku kecil yang jumlahnya mencapai ratusan.
Ketua DPD Aksira Sumut, Burhanuddin SE mengungkapkan, jalan sehat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial organisasi. Tujuannya untuk mendekatkan lagi kepada masyarakat. Artinya, keberadaan Aksira Sumut benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
"Setiap kegiatan sosial yang kami lakukan, tidak ada yang mendanai alias biaya sendiri. Oleh karenanya, alhamdulillah kegiatan kali ini yang mengundang Master Limbad dan Deden Bagaskara hanya menyiapkan tiket pesawat. Kebetulan, Master Limbad termasuk pengurus DPD Aksira DKI Jakarta," ungkap Burhanuddin.
Dikatakan, kegiatan ini sekaligus memperkenalkan rencana pembuatan film berjudul 'Romansa Danau Toba'. Film ini merupakan pertama kalinya digarap Aksira Sumut bekerja sama dengan Paramitha Picture, yang akan diputar pada layar lebar.
Saat ini, sambung dia, pihaknya sedang menjaring pemain untuk ikut audisi yang akan dilakukan dalam waktu dekat. Untuk syuting film, rencananya dimulai pada pertengahan atau akhir Maret nanti.
"Kami menargetkan film ini dapat menembus angka 1 juta penonton. Hasil yang didapat nantinya, sebagian besar digunakan mendanai kegiatan sosial seperti yang sudah pernah dilakukan, memberikan bantuan korban kebakaran atau bencana alam lain, bedah rumah untuk fakir miskin " imbuhnya. (hen)