Mengidap Kebocoran Jantung, Salwa Akan Dioperasi di Jakarta

Analisadaily (Medan) - Pihak rumah sakit menyatakan Salwa Nurhajizah, bayi perempuan berumur 2 bulan yang saat ini butuh uluran tangan dermawan mengidap penyakit kebocoran jantung.

Salwa Nurhajizah saat ini masih dirawat di RS Bunda Thamrin, Medan, dan akan dirujuk ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Namun masih terkendala, karena RS Bunda Thamrin tidak bisa merujuk langsung ke RS Harapan Kita dikarenakan masih berstatus tipe C.

Humas RS Bunda Thamrin, Maya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pihak RSUP H Adam Malik Medan. Karena hanya Adam Malik yang bisa mengeluarkan kebijakan Salwa untuk dirujuk ke Harapan Kita.

"Prosedurnya kalau menggunakan BPJS harus ke Rumah sakit tipe A, kebetulan harus dari Adam Malik. Dari Adam Malik baru bisa keluar daerah," kata Maya, Senin (12/2).

Setelah berkoordinasi, ternyata kamar di RSUP H Adam Malik masih penuh. Sehingga keluarga harus menunggu sampai ada kamar kosong di sana. "Kami keluarga sudah bingung. Kamar di Adam Malik katanya penuh. Kami cuma ingin Salwa dioperasi secepatnya," kata ayah Salwa, Irwan.

Sampai saat ini, anak kelima dari pasangan Irwan dan Nur Aidah masih terbaring di ruangan rumah sakit dengan dipasangi banyak selang. Sedangkan kedua orang tuanya masih menunggui anaknya dan menginap di selasar rumah sakit. Mereka tidur hanya beralaskan karpet.

Nur Aidah terus menerus menangisi anaknya setiap kali ada orang yang datang mengantarkan donasi ataupun menjenguk Salwa. Karena saat lahir pada awal Desember 2017, Salwa dalam keadaan normal. Dia lahir dengan berat 2,5 Kg.

Selama di rumah, Salwa mendapat asupan ASI dan susu formula yang cukup. Setelah dikhitan dan akikah. Nur Aidah kemudian jatuh sakit dan Salwa juga sempat diserang batuk selama beberapa hari.

"Karena sakit, ASI saya tidak keluar, Salwa minum susu formula. Kemudian Salwa juga batuk. Dari situlah kami bawa Salwa ke Puskesmas," kata Nur Aidah.

Salwa sempat dilarikan ke beberapa rumah sakit di Batubara dan Kota Tebing Tinggi. Namun karena fasilitas yang tidak memadai, Salwa dibawa ke RS Bunda Thamrin. Dia dirawat sebagai pasien umum.

Orang tua Salwa kemudian mengurus BPJS untuk anaknya. Setelah BPJS-nya selesai, Salwa tidak bisa berpindah status menjadi pasien BPJS. Selama dirawat di Bunda Thamrin, keadaan Salwa membaik. Namun dia tetap harus dioperasi ke Jakarta.

Sampai sekarang, Salwa masih membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk meringankan beban mereka. Pihak keluarga juga sebelumnya sudah habis-habisan membiayai Salwa. Hingga tanah dan rumah mereka pun terpaksa dijual untuk membiayai Salwa.

Sampai saat ini beberapa donasi sudah mulai berdatangan untuk membantu meringankan beban keluarga. Mulai dari tokoh masyarakat, komunitas, hingga jurnalis di Kota Medan sudah melakukan penggalangan dana untuk kesembuhan bayi yang baru berusia 2 bulan.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi