Analisadaily (Medan) - Sosialisasi platform Food Starup Indonesia (FSI) maupun Demoday FSI 2018 diawali di Santika Premiere Dyandra Medan. Lebih dari 100 startup kuliner mengikuti sosialisasi ini.

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengatakan, setelah Medan, sosialisasi ini akan berlanjut ke sembilan kota lainnya, yaitu Bandung (20/2), Makassar (23/2), Belitung (27/2), Semarang (1/3), Banjarmasin (6/3), Malang (9/3), Yogyakarta (13/3), Surabaya (20/3), dan Mataram (23/3).

"Bekraf hadir di sepuluh kota di Indonesia untuk sosialisasi FSI. Harapannya pemerataan informasi dan menjaring startup kuliner bertalenta daerah untuk bergabung di Demoday FSI 2018," kata Fadjar, Selasa (13/2).

Dijelaskannya, startup kuliner yang mendaftar pada Demoday FSI 2017 perlu memenuhi beberapa kriteria seperti usah kuliner berusia satu hingga tiga tahun, membutuhkan pendanaan tahap awal maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan berdampak sosial.

"Melalui FSI, Bekraf mengharapkan produk kuliner dengan brand Indonesia menjamur, bukan hanya di negeri sendiri, tapi juga di pasar global," jelasnya.

Salah satu top three FSI 2017, Lintang Wuriantari dari Matchamu mengungkapkan, dampak positif yang dirasakannya setelah gabung FSI adalah, mengetahui harus dibawa kemana produknya, juga termotivasi untuk scale up dengan bantuan dan dukungan mentor.

"Sekaligus terbantu promosi nasional maupun internasional," ungkapnya.