Sidikalang, (Analisa). Peristiwa bencana alam puting beliung terjadi di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Senin (26/2) sore. Sebanyak 100 unit rumah hancur dan satu orang meninggal dunia.
Menurut Camat Tikki Simamora, korban meninggal dunia Rikson Girsang (39) warga Dusun Siboras. Korban tewas akibat tertimpa bahan bangunan.
Kepala Puskesmas dr Lois Sihombing menambahkan, pihaknya merawat empat warga luka-luka. Satu di antaranya kondisi hamil, istri dari Lumban Gaol.
Hal senada disampaikan Kapolsek AKP Guncang Sirait dan Danramil AKP Marlon Tambunan. Mereka menerangkan, puting beliung menerjang 3 desa yakni Dusun Rangkom dan Siboras Pegagan Julu 1, Sikunihan Desa Pegagan Julu 2, Parbuahan Desa Pegagan Julu 6.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bahagia Ginting mengatakan, segera mempersiapkan posko penanganan. Bila ada korban tak punya tempat tinggal, diberi fasilitas. Pemerintah turut prihatin dan berduka.
Mr N Tampubolon warga Jalan Sisingamangaraja menerangkan, saat kejdian, dia sedang mengambil kain di jemuran. Tiba-tiba, terlihat seng dan bahan bangunan lainnya beterbangan. Pakaian di dekatnya mendadak lenyap. Langsung dia masuk rumah dan sembunyi di balik tiang rumah.
Bismin Sitinjak (59) Kepala SMPN 2 Sumbul mengatakan, dia menyaksikan puting beliung penuh gemuruh. Saking takutnya, dia berlari masuk rumah. Namun, upaya itu tak banyak manfaat. Atap rumah terbawa angin hingga menganga dari depan hingga belakang.
Keterangan serupa disampaikan korban, Ida Berutu tinggal di Jalan Pendidikan. Kini, keluarganya hanya bisa pasrah. Semua warga meratap pilu.
Kabarnya, selain rumah penduduk, SMAN 1, Rismaduma, SMPN 3 Sumbul, Gereja HKI dan Sopo Godang turut diserang. Kediaman orangtua anggota DPRD Sumut Leonard Sa
mosir Oppu Charles boru Sinaga turut luluh lantak. (ssr)