Batubara, (Analisa). Persoalan anak di Kabupaten Batubara menjadi tanggungjawab bersama antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Batubara terutama Dinas Sosial. Oleh karena itu, Dinas Sosial Kabupaten Batubara siap bersinergi dengan Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk menangani dan mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Batubara Drs Bahrumsyah, MM saat menerima audiensi Dinas PPA dan P2TP2A Kabupaten Batubara di ruang kerjanya, Jumat (9/3) Desa Perupuk, Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Dinas PPA Kabupaten Batubara Wilda Myza Gustia, Ketua dan pengurus P2TP2A Agus Salim, Syarifah Aini, SPSi, Heriansyah Lubis, dan Kabid Perlindungan Anak.
Bahrumsyah mengatakan untuk mengatasi persoalan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Batubara harus dilakukan secara bersama-sama melalui dinas terkait serta lembaga dan organisasi pemerhati anak lainnya. Untuk itu, Bahrumsyah menyarankan agar Dinas PPA memperkuat lembaga dan organisasi pemerhati anak yang ada di Kabupaten Batubara.
Kepala Dinas PPA Kabupaten Batubara Drs Wilda sangat mengapresiasi sambutan dan semangat Dinas Sosial Kabupaten Batubara untuk menangani dan mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Batubara. Ketua P2TP2A Kabupaten Batubara Agus Salim berharap Dinas Sosial Kabupaten Batubara bisa melibatkan P2TP2A untuk memberikan penyuluhan di tengah-tengah masyarakat terkait perlindungan perempuan dan anak. (ap)