Karo, (Analisa). Masih ada desa di Kabupaten Karo belum dialiri penerangan listrik negara. Pemerintah diminta tanggap dengan masalah ini. Selain tidak dialiri listrik, desa-desa itu juga tidak tersentuh pembangunan fisik, seperti pembangunan sarana jalan.
Desa yang belum ada penerangan listrik dan butuh sentuhan pembangunan di antaranya, Desa Crumbu, Desa Rimo Bunga, Desa Pola Tebu Kecamatan Mardinding, Desa Buluh Pancur, Desa Bekilang Kecamatan Juhar, Desa Mburidi Kecamatan Kuta Buluh Simole.
Menurut Gelora Ginting aktivis pemerhati pembangunan di Karo, 72 tahun Indonesia merdeka, dan Kabupaten Karo didirikan 1946 janggal ada desa belum dialiri penerangan listrik negara dan sarana jalan tidak tersentuh pembangunan.
Namun inilah kenyataannya, masih ada desa di Kabupaten Karo kondisinya memprihatinkan belum masuk perusahaan lintrik negara (PLN) hingga 2018, orang sudah menikmati kemajuan teknologi serba canggih, jalan menuju desa masih seperti kubangan kerbau dan tidak bisa dilalui roda empat, ujar Gelora.
Karena itu, dia berharap Pemerintah Karo dan Pemprovsu bisa merespon kondisi ini. Sebab, penerangan dan jalan akses utama dalam wujudkan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan.
Medan yang berat, kondisinya berada cukup jauh dari kota. Jauh di pedalaman bukan berarti desa-desa ini tidak perlu diperhatikan, kata Gelora.
Bupati Karo, Terkelin Brahmana menanggapi desa belum dialiri listrik pernah mengungkapkan, perihal masukan listrik di desa-desa pihaknya sudah membicarakan dengan menegemen PLN areal Binjai selaku pemasok penerangan untuk Kabupaten Karo.
Manajemen areal PLN Binjai bersedia menyahutinya, dan berupaya akan membuat jaringan instalasi listrik ke desa di Karo belum dapat aliran penerangan listrik. Perihal pembangunan sarana jalan, desa ada DD dan ADD jadi itu bisa digunakan untuk jalan, selebihnya harap diajukan agar ditampung pada anggaran APBD. (dik)