Medan, (Analisa). Bilazz Alamta Sprint Rally 2018 pada 11 Maret 2018 bukan saja menghadirkan persaingan seru antar pereli andal Sumut, tapi menghadirikan navigator wanita yang mengawali karirnya dari event ini.
Navigator wanita tersebut bernama Vaurinda Nasution. Ia akrab disapa Aurin. Prestasinya juga membanggakan,runner-up kelas F2.
Kejuaraan sprint rally ini merupakan awal karir Aurin dalam arena reli, meski bagi mahasiswi Fakultas Psikologi USU, reli bukan merupakan hal yang asing bagi dirinya.
Aurin memang sudah akrab dengan arena reli, sebab ia sering menyaksikan ayahnya berlomba di cabormenantang ini. Ya, Aurin memang putri pereli Sumut, Dade Nasution.
Setelah berulangkali menyaksikan kehebatan ayahnya, Aurin pun akhirnya terjun sebagai navigator reli wanita. Dan, Bilazz Alamta Sprint Rally 2018 menjadi awal karir dengan turun memperkuat tim MMRT Pertamax Turbo Rally Team Medan.
Ketenangan Aurin, plus kejeliannya dalam membuat catatan pacenote sangat mendukung pereli yang didampinginya sehingga membuahkan keberhasilan naik podium sebagai runner-up kelas F2.
“Tentu saja senang, sebab dalam penampilan perdana saya bisa naik podium juara sebagai runner-up,” ujar Aurin ketika ditanya perasaannya.
Ia juga mengaku senang bisa mendampingi sang ayah, Dade Nasution turun berlomba.
Dade Nasution menuturkan, selama ini Aurin selalu tertarik menyaksikan dirinya mengikuti berbagai kejuaraan rally yang ada di daerah.
Selanjutnya, Aurin berencana untuk tampil dalam seri Kejurnas Rally 2018 di Medan.
Dalam kejuaraan ini, Dade/Aurin menjadi andalan tim MMRT bersama pereli lainnya seperti Robby Harahap, Rias Lubis dan Ryo Rici. Robby Harahap yang berpasangan dengan Rizky Fauzy juga mampu naik podium sebagai runner-up di kelas F3. (fp)