Delapan Legenda Makhluk Air Menyerupai Manusia

SEMUA orang sudah pasti tahu yang namanya putri duyung. Tapi mereka bukan satu-satunya makhluk hu­manoid akutik.

Selama berabad-abad, legen­da dari seluruh dunia telah men­ceritakan tentang binatang berair lainnya yang mirip manu­sia. Cerita semacam itu tam­paknya me­rupakan be­nang me­rah di berbagai budaya. Berikut legenda hewan aquatik yang hu­manoid dari beberapa negara dikutip dari laman listerve.com:

1. Bishop Fish (Uskup Laut)

Menurut salah satu le­gen­da, uskup laut, juga di­se­but uskup-ikan, ada­lah rakasa laut yang tertang­kap di lepas pantai Polan­dia pada tahun 1531.

Makhluk itu mati bebe­rapa hari ke­mu­dian setelah menolak ma­kan. Dalam le­genda lain, makh­luk yang sama ditang­kap hidup-hidup di jaring ikan di abad ke-13.

Ketika dibawa ke raja Polan­dia, Uskup Laut memohon untuk dibe­baskan. Setelah dibebas­kan, ia membuat tanda salib (yang mungkin meng­inspi­rasi nama­nya) sebe­lum me­nyelam kem­bali ke laut.

Diperkirakan bahwa legenda Uskup Laut mungkin terinspi­rasi dari makhluk laut yang nyata dikenal sebagai Giant Squid. Cumi-cumi rak­sasa ini pertama kali ditemukan oleh seorang awak kapal di dekat Kepulauan Canary pada bulan November 1861.

Makhluk laut ini mempunyai ekor panjang dan mempunya banyak senjata, atau "tentakel." Mahkhluk ini memiliki kepala berbentuk elips besar yang sangat mencolok dengan topi uskup.

2. Umibozu

Kondidi laut yang tenang dan cuaca yang bersahabat tentu diharapkan olah benyak pelaut. Namun cerita rakyat Jepang berbeda, kondisi sangat tenang seperti ini bisa menjadi per­tanda akan adanya Umibozu.

Makhluk yang ditakuti banyak pelaut Jepang kare­na sering me­neng­gelam­kan kapal, memba­lik­kan dan menghancurkan ka­pal.

Umibozu digam­bar­kan seba­gai raksasa mirip manusia dengan kulit hitam dan kepala besar dengan sepasang mata besar.

3. Rusalki

Menurut mitologi Ru­sia, ru­salki (singular: rusalka) adalah wanita cantik, muda, te­lanjang yang mun­­cul dari air untuk me­nyebarkan kelembaban ke sawah dan mem­beri kehidupan ke Bumi. Rusalki bukan putri du­yung tapi roh wanita yang pernah hidup se­bagai manusia. Pada awal legenda, di­ce­rita­kan bah­wa ini adalah han­tu wanita yang teng­gelam karena me­la­ku­kan bunuh diri ka­rena ke­sedihan, karena kema­tian anak atau suami.

Rusalki pernah di­gam­barkan sebagai wa­nita cantik dan terka­dang bisa ber­nyanyi, terki­kik, atau bahkan me­nyisir rambut me­re­ka di tepi air.

Seiring perja­la­nan waktu, ce­rita dan karya seni ten­­tang rusalki di­ru­bah menjadi zom­­bie yang mun­cul dari kubu­ran ber­air mereka.

Legenda kemu­dian le­bih memu­satkan pa­da hi­kayat wa­nita yang di­bunuh dan di­buang di da­nau atau sungai. Zom­bie rusalki akan mun­cul dari air un­tuk berja­lan di darat dan membalas den­dam pa­da orang-orang yang mem­bunuh mereka.

4. Adaro

Lautan bisa menjadi tem­pat yang sangat ganas. Jika pelaut sudah pergi terlalu lama, mereka terkadang bisa berubah menjadi gila.

Di Kepulauan Solomon, hal itu terjadi maka penduduk setem­pat banyak menya­lahkan ini akibat perbuatan makhluk yang disebut Adaro.

Adaro memiliki wajah dan tubuh yang tampak seperti pria tanpa rambut di kepala dan mata hitamnya. Semuanya berwarna abu-abu dengan ekor seperti hiu dan bernapas di bawah air melalui insang di belakang telinganya.

Menurut legenda, adaro akan me­nunggu orang jatuh ke air. Jika seseorang telah banyak berdosa, adaro akan me­nyedot semua bagian kepribadiannya yang baik dan hanya meninggalkan sisi ke­manusiaan yang paling gelap.

5. Ipupiar

Ipupiara legendaris monster laut Amerika Selatan yang ditutupi rambut dan memiliki kumis yang sangat lebat. Dikatakan ipupiar dapat membunuh pelaut di lepas pantai Brasil dengan mencekik mereka sampai mati dengan tangannya.

Kemudian, ia akan memakan bola mata mereka serta ujung jari tangan, jari kaki, dan bahkan alat kelamin mereka. Selama tahun 1500an, penjelajah mengklaim telah membunuh Ipupiara dengan menusukkan pedang ke perutnya. Mereka menjual mayat itu ke dokter kaya Denmark bernama Thomas Bartholin. Dia meme­riksa mayat itu dan memastikan bahwa makhluk itu memiliki kepala dan batang tubuh dari seorang pria yang sangat berbulu, namun bagian bawahnya seperti ikan.

6. Finfolk

Di Skotlandia dan Irlandia, cerita ten­tang orang-orang Finfolk adalah bagian mitos besar dari cerita rakyat setempat. Se­lama musim dingin, keluarga finfolk dipercaya tinggal di sebuah kota di dasar samudera bernama Finfolkaheem.

Di musim panas, mereka tinggal di sebuah pulau bernama Hildaland, yang bisa muncul dan hilang sesuka hati, se­hingga tidak mungkin ditemukan oleh manusia.

Dipercaya bahwa makhluk ini bisa berubah menjadi pria dan wanita yang cantik untuk menarik manusia ke dalam air.

Mereka adalah penyerupa ben­tuk yang bisa berubah dari ikan utuh menjadi manusia utuh atau di antara keduanya, seperti putri duyung. Dipercaya bahwa orang-orang Finfolk ingin berhu­bungan seks dengan manusia karena rasanya seperti obat mujarab mereka untuk memper­panjang umur mereka.

7. Yacuruna

Penduduk asli yang tinggal di hutan hujan Amazon percaya pada makhluk air yang disebut yacuruna. Yacuruna diper­caya tinggal di kota bawah laut yang seperti refleksi kehidupan di darat, hanya semuanya terbalik.

Istana mereka terbuat dari kristal, dan dihiasi dengan mutiara dan sisik yang bersinar. Yacuruna digambarkan sebagai makluk menyeramkan dimana terdapat ular yang melingkar di punggung­nya dan biasanya mengendarai buaya, atau kura-kura kura beru­kuran besar.

Yacuruna menyerupai ma­nusia, ke­cuali bahwa kepala, ta­ngan, dan kaki berada di belakang. Yang lain mengklaim bahwa humanoids ini hanya memiliki tangan, kaki, dan kulit berselaput. Legenda mengatakan bahwa jika seorang manusia pernah ditang­kap oleh seekor yacuruna, mere­ka akan mulai berubah menjadi satu, dimulai dengan mata bergu­ling ke belakang.

8. Vodyanoy

Vodyanoy adalah roh air yang hidup di sungai atau kolam. Menurut tradisi Slavia timur, Vodyanoy digambarkan sebagai makhluk laki-laki dengan tubuh berlemak dan lembek, wajah lebar ditutupi dengan rambut kehijauan dan jenggot hijau panjang yang membentang sam­pai ke kakinya.

Untuk waktu yang lama, Vo­dyanoy menjadi penyebab teng­ge­lamnya pendu­duk desa dan penyebab banjir. Dia juga penye­bab hilangnya gadis-gadis muda di pantai dan sungai.

Setelah korbannya tertangkap, Vodya­noy membawa mereka ke sebuah kerajaan yang sesuai jenisnya, dan memaksa mereka untuk menikah dan melayaninya.

Cerita orang Slavia menya­takan bahwa Vodyanoy berasal dari roh manusia yang belum dibaptis atau orang yang mela­kukan bunuh diri.

Oleh karena itu, Vodyanoy dikenal takut dengan air suci. Untuk menying­kirkan makhluk ini, orang memberkati sungai atau tempat di mana ia muncul, memaksa dia untuk pergi.

Disisi lain, nelayan sangat meng­hor­matinya dan menawar­kan tembakau seba­gai hadiah untuk pertukaran ikan. Agar dalam melaut, para nelayan bisa mem­bawah ikan yang banyak dengan selamat. (listvc/es)

 

()

Baca Juga

Rekomendasi