Agar Bisa Melaju Kencang

Sepuluh Rahasia Mobil Balap Formula 1

FORMULA Satu disingkat F1 adalah kelas balapan mobil formula tempat duduk tunggal yang tertinggi. Terdiri dari se­jumlah seri balapan yang dikenal dengan istilah Grand Prix.

Formula 1 ini adalah olahraga me­macu adrenalin yang digemari oleh banyak orang. Balapan ber­gengsi tersebut menjadi ajang adu cepat dari pembalap dan mobil yang digunakan.

Tahukah Anda bahwa setiap mo­bil F1 yang dipakai balapan ada­lah mobil yang dibuat secara spe­sial. Sekecil apapun bagian mobil ter­sebut memiliki fungsi yang sa­ngat vital agar mobil bisa melaju ken­cang. Berikut rahasia-rahasia dari mobil F1:.

1. Bahan Material Car­bon

Mobil F1 bisa melaju begitu kencang karena menggunakan ba­han yang lebih bagus berupa carbon-fiber. Bahan ini jauh lebih kuat daripada aluminium.

Semua bagian bodypart dari mobil F1 terbuat dari carbon-fiber. Ba­han carbon-fiber juga diguna­kan sebagai bahan dasar rem cak­ram. Salah satu pembalap F1 yang pertama kali memanfaatkan carbon-fiber sebagai bahan dasar ken­daraanya yakni John Watson.

Saat itu, tahun 1981, Watson yang sedang balapan, mengalami ke­celakaan. Beruntung, nasibnya terselamatkan oleh bahan carbon-fiber yang kuat. Dari sejak itulah, para kompetitornya ikutan meng­gunakan bahan cabon-fiber.

2. Roda Ban

Roda ban juga menjadi hal pen­ting yang membuat mobil balap F1 bisa melaju dengan super ken­cang. Tidak hanya kencang, mobil balap juga terlihat sangat stabil dan lengket di aspal.

Bahkan meski jalanan licin ka­rena hujan sekalipun, mobil masih bisa melaju kencang dan sukar ter­gelincir. Satu mobil ba­lap saja me­miliki banyak roda cadangan de­ngan jenis ban yang berbeda untuk setiap kondisi.

Setiap roda ban didesain khusus. Cua­ca, gaya membalap, kondisi as­pal, serta mobil turut mempe­nga­ruhi ban apa yang harus digu­na­kan. Untuk kondisi jalan licin, minimal ban yang digunakan ada dua jenis ban. Untuk kondisi jalan ke­ring, minimal ada 5 jenis ban yang digunakan. Compound dari ban kering terdiri dari hard sampai ultra soft. Untuk ban basahnya be­nar-benar hebat, ban basahnya mampu menyebarkan air sebanyak 65 liter per detik. Dulu, bahan yang digunakan sebagai bahan pembuat ban adalah karet, sekarang sudah diganti menjadi sintetik.

3. Setir

Setir mobil balap F1, semua, ad­a­lah suatu alat yang sangat rumit. Tidak seperti setir mobil pada umum­nya yang paling hanya klak­son dan tombol untuk me­ngatur la­gu di radio. Setir balap sangatlah rumit, an­dai kata Anda bermain suatu console. controller yang digu­na­­kan sa­ngat-sangat rumit. Ada ba­nyak tom­bol yang masing-masing me­mi­liki fungsinya masing-masing.

Seperti yang terlihat pada gam­bar di atas, setir mobil balap F1 ada memiliki banyak tombol-tombol aneh yang memusingkan. Tombol-tombol ini memiliki fungsi masing-masing, diatur posisinya sedimi­kian rupa se­hingga membuat pem­balap mudah untuk menekannya.

Ada tombol unutk mengatur sayap belakang, tombol masuk pit, tombol overtake, dan masih banyak lagi tombol lainnya.

4. Rem

Tidak mungkin suatu kenda­raan tidak dilengkapi dengan rem, apa­lagi mobil balap. Tanpa rem, para pembalap kewalahan meng­hadapi tikungan.

Dengan kecepatan yang bisa men­capai 300 km/jam, mustahil dengan kecepatan itu bisa meni­kung dengan aman. Inilah peran rem, tapi rem pada mobil balap F1 tidak sama dengan rem mobil biasa.

Rem yang dipakai pada mobil balap F1 adalah rem yang spesial. Salah satu merk rem yang cukup sering digunakan dalam mobil ba­lap adalah brembo.

Kaliper rem brembo yang digu­na­kan bisa menahan suhu hingga 1.200 derajat Celcius. Karena suhu yang sangat tinggi, cakram yang di­gunakan juga menggunakan cakram khusus. Terdapat sejumlah lubang di cakram untuk membuat cak­ram menjadi lebih dingin. Mo­bil balap F1 juga memastikan ada­nya aliran angin yang mengarah ke rem agar membantu pendinginan.

5. Sayap Belakang dan Samping

Bagian sayap belakang dan samping dari mobil balap Formula 1 juga memiliki peran yang sangat penting. Kedua bagian ini masih berhubungan erat dengan aerodi­namika mobil.

Membuat mobil bisa melaju ken­cang dengan stabil, dan me­nam­bah gaya tekan ke bawah agar mobil tidak terpental di udara.

Bagian sayap belakang me­mi­liki beberapa fungsi. Pertama, sa­yap belakang berguna untuk men­da­patkan gaya tekan ke bawah. Sayap ini bisa digerakkan atas dan ke bawah, tergantung dari kehen­dap si pembalap.

Kendalinya dilakukan mela­lui tombol yang ada di setir mobil. Ba­gian bawah dari sayap bela­kang ber­guna untuk mengalirkan angin lebih mulus. Bagian sam­ping ber­guna untuk menstabilkan mobil ketika melaju melalui lawan.

6. Bagian Bawah Mobil/Underfloor

Underfloor menjadi alasan kenapa mobil balap F1 begitu dekat ke aspal atau ceper. Hal ini dimak­sud­kan agar mobil balap menda­patkan downforce atau gaya tekan ke bawah.

Dengan keberadaan under­floor, angin akan menekan mobil dan membuat gaya tekan ke ba­wah bisa bertambah hingga 40%. Di bagian belakang underfloor, ada bagian yang dibuat sedikit me­lengkung.

Bagian ini berguna mem­perluas tekanan udara, dan mem­buat teka­nan udara jadi turun. Hal ini mem­buat mobil menjadi lebih nempel ke aspal. Dengan ini, kemungkinan mobil terpental menjadi semakin kecil. Dikenal dengan sebutan Venturi effect.

7. Bargeboards

Bargeboards diciptakan untuk aerodinamika mobil balap. De­ngan keberadaan bargeboards, pendingi­nan mesin akan menjadi lebih mak­simal. Bargeboards akan menga­rah­kan angin agar masuk ke dalam mesin mobil. Bargeboards terletak di bagian te­ngah mobil, berada te­pat di depan kokpit pengemudi.

Bargeboards dibuat sedemi­kian rupa, menghubungkan bagian ban depan dengan sidepod. Ke­tika mo­bil melaju kencang, bar­geboards akan mengurangi turbu­lance atau gangguan angin yang berasal dari sayap depan, ban depan, dan sus­pen­si depan. Angin tersebut akan dialirkan oleh bargeboards, ke sam­ping sidepod.

8. Sidepod

Pada mobil balap, ada dua lu­bang yang cukup besar di samping kiri dan kanan. Lubang atau bagian ini disebut sidepod.

Mobil balap pasti memakai me­sin khusus yang berbeda dengan kendaraan lain. Selain memiliki ke­cepatan di atas rata-rata mobil nor­mal, mobil balap mesinnya itu sangatlah panas. Jika tidak men­da­patkan cukup angin, maka mobil bisa mendapat masalah besar.

Agar mesin mobil tidak mele­wati batas, kepanasan atau overheat, untuk itulah disediakan side­pod. Sidepod berguna untuk men­dinginkan mesin. Angin yang me­lewati mobil, akan masuk ke side­pod dan mendinginkan mesin. Se­lain sebagai pendingin, sidepod berguna untuk aerodinamis dan downforce.

9. Airbox

Meski ada yang sudah sering me­­nyaksikan ajang balapan F1, tidak semua penonton tahu dan pa­ham bagian-bagian yang ada pa­da mobil F1. Seperti bagian atas, se­dikit agak di belakang ke­pala pem­­balap, terdapat satu ba­gian yang sepintas terlihat seperti bazoka.

Bagian ini bukan bazoka, nama­nya adalah airbox atau biasa disebut juga dengan engine intake. Airbox atau engine intake adalah bagian yang krusial pada mobil F1. Bagian ini menjadi penyalur udara segar, lang­sung mengarah ke dalam mesin mobil.

Mesin mobil balap memerlu­kan udara atau angin segar agar pemba­karan lebih maksimal. Selain itu, angin yang masuk juga berguna seba­gai supercharge, sehingga me­mungkinkan mobil menjadi sedikit lebih bertenaga.

10. Sayap depan dan samping

Banyak orang yang begitu ter­ke­sima melihat desain mobil For­mula 1. Memang patut diakui, de­sain mobil Formula 1 itu keren-ke­­ren. Setiap bagian dibuat sede­mikian rupa dengan maksud dan tujuan tertentu. Tak ada bagian yang dibuat hanya untuk kesan keren semata, seperti bagian sayap depan dan samping.

Mobil balap yang berlaga di ajang Formula 1 mengambil konsep aerodinamis. Setiap bagian mobil dirancang agar mudah dilalui angin. Sedikit per­bedaan angle kemiri­ngan diatur supaya angin bila lewat dengan lancar.

Di bagian sayap depan mobil dibuat miring agar mobil bisa me­miliki gaya tekan ke bawah. Jika tidak dibuat demikian, ada ke­mung­kinan mobil akan terang­kat dan terbalik. Begitu juga bagian sam­ping­nya, dibuat tegak, lurus agar mem­buat mobil menjadi lebih sta­bil. (tpc/wkp/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi