Sabtu Malam, Wali Tampil Menghibur

PRSU Segera ‘Digoyang’ New Trio Macan

Industri musik dangdut sema­kin menarik untuk digeluti. Terbukti, para penyanyi-penya­nyi dangdut baru yang muncul untuk meramaikan panggung tarik suara. Genre yang identik dengan cengkok dan goyangan pinggul tersebut, kini telah ‘naik kelas’ ke even-even berkelas, sa­­lah satunya Pekan Raya Su­matera Utara (PRSU).

Di gelaran tahunan kali ini, PRSU menghadirkan New Trio Macan, Jumat (23/3) malam di panggung utama. Tiga vokalis cantik dan ‘heboh’ ini akan menggoyang pengunjung PRSU.

“New Trio Macan sudah tak sabar me­nu­ng­gu kesempatan tampil dan bertemu peng­­gemarnya lagi di PRSU,” ujar Show Di­rector PRSU Amsul Nababan, Rabu (21/3).

Alasan tersebut, kata Amsul, karena New Trio Macan meng­aku tahu bahwa penggemar mereka di Kota Medan, bahkan Sumatera Utara sangat antusias. Karena itu, perempuan-perem­puan cantik ini termotivasi untuk memberi hiburan terbaik.

“New Trio Macan dijad­wal­kan naik panggung selepas band pembuka pada pukul 20.00 WIB,” tambahnya.

Grup yang digawangi Yuni Krista, Dina Fahira, dan Sita Saputri dikenal tak bisa tenang di atas panggung. Mereka keukeuh dengan gaya erotis yang membuat penonton pria ber­debar-debar. Sedikitnya ada 10 lagu sudah disiapkan dilantun­kan untuk enjoy bersama.

Tentang aksi panggung me­reka, Yuni mengaku semua ter­gantung penonton. "Tergantung permintaan penonton. Kalau penonton minta heboh, ya kita goyang heboh, kalau maunya santai, ya kita goyang santai,” ujarnya.

Amsul menambahkan, Sabtu (24/3) malam, panggung utama PRSU bakal dimeriahkan band Wali lewat lagu-lagunya yang me­mi­liki pesan relijius. “Wali punya banyak penggemar di Sumut, makanya kami datang­kan ke PRSU,” sambung Amsul.

“Kami akan buat even yang sangat isti­mewa,” sambung Presiden Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak Dewi Rosa­riyanti Syam. 

Diketahui, selain hiburan musik, PRSU juga meng­hadir­kan keseruan wahana seperti aksi pria duduk melayang tanpa kursi berbusana ala Pangeran Diponegoro, manusia-manusia robot, cosplay horror dan lain­nya, serta pertunjukan seni bu­daya dari 33 kabupaten kota di Sumut di Panggung Keong. (rel/hen)

()

Baca Juga

Rekomendasi