Medan, (Analisa). PSMS Medan tanpa Amarzukih dan Firza Andika bertolak ke kandang Bali United yang akan menjadi lawan perdananya dalam Kompetisi Liga 1 pada 24 Maret.
Pelatih Djajang Nurjaman hanya memboyong 19 pemainnya bertolak ke Bali, Kamis (22/3) pagi.
PSMS Medan harus berhadapan dengan tiga lawan dalam tiga laga perdananya.
Bahkan, Legimin Raharjo dkk harus menghadapi runner-up Liga 1 tahun 2017 lalu dalam laga perdananya di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (24/3) yang dimainkan pukul 18.30 WIB.
“Semua pemain dalam kondisi fit dan bisa dibawa. Target kita pulang membawa poin, kalau bisa menang,” ujarnya pelatih Djajang Nurjaman.
Tidak adanya nama Amarzukih Amarzukih karen ia mendapat ijin dari pelatih untuk mengurus istrinya yang akan melahirkan, sementara Firza Andhika dipanggil mengikuti TC Timnas.
“Semua pemain dalam kondisi sehat. Doakan kami menang,” ucap mantan pelatih Persib Bandung yang juga menantu tokoh sepakbola Sumut almarhum Kamarudin Pangabean ini.
Dokter tim PSMS, dr Indra Feriadi menegaskan semua pemain siap tampil, termasuk pemain asing asal Pantai Gading, Kisito Wilfried Yessoh yang sempat mengalami memar di kakinya.
“Yessoh sudah bisa dimainkan sebab hanya tinggal masa penyembuhan saja. Demikian juga Suhandi yang sudah sembuh dari demam,” ungkapnya.
Daftarkan Pemain
Di tempat terpisah, Sekum PSMS Medan Julius Raja menjelaskan manajemen sudah mendaftarkan 27 pemainnya ke PT LIB untuk menghadapi Kompetisi Liga 1.
Dua pemain terbaru yang dikontrak PSMS Medan adalah Donni Dio Hasibuan dan Faisal Harahap. Keduanya melengkapi kuota tujuh pemain U-23, setelah sebelumnya ada lima pemain U-23 lainnya, Frengky Kogoya, Firza Andika, Frets Listanto Butuan, Fredyan Wahyu dan Alwi Slamet. PSSI mewajibkan setiap klub minimal mempunyai tujuh pemain U-23.
Sedangkan 20 pemain lainnya yang didaftarkan, termasuk empat pemain asingnya. (fp)