Pengunjung Keluhkan Area Parkir Bandara Kualanamu

Kualanamu, (Analisa). Pemilik kendaraan khu­sus­nya roda empat mengeluhkan area parkir Bandara Kuala­namu yang begitu sempit dan sem­raut. Kondisi ini sudah terjadi sebulan belakangan ini namun terkesan dibiarkan pi­hak pengelola.

Apalagi pada musim padat penumpang, parkir kendaraan tidak beraturan, bahkan tum­pang tindih hingga ke badan jalan. Alhasil pemilik kenda­raan yang hendak keluar ma­suk terganggu dengan kondisi itu.

Rizal, salah seorang pengu­na jasa mengaku, tidak me­nyangka kondisi area parkir bandara sesemraut sekarang ini, dan menurutnya hal ini tidak boleh terjadi. “Parkirnya sembrono, kita sudah parkir pada posisi yang tepat, kemudian ada lagi me­markirkan kendaraannya persis di depan kita sehingga menyu­litkan untuk keluar,” kesal­nya.

Kenapa hal ini tidak dilaku­kan penerti­ban dari pihak pe­ngelola, sehingga tidak ada yang merasa terganggu. Kare­na itu, dia berharap kondisi ini jangan sampai berlarut dan secepatnya ditangani, se­hingga peng­guna jasa aman dan nyaman ketika me­markir kendaraannya.

“Sebab, saat kita parkir di bandara tidak ada yang gratis kalau kendaraan kita keluar masuk saja sudah Rp5.000, belum lagi kita menunggu be­berapa jam otomatis akan ber­tambah pembayaran. Jadi apa gunanya kita bayar mahal toh juga kita tidak mendapat ke­nyamanan. Karena itu, hen­daknya hal ini diperhatikan sehingga warga pengguna jasa tidak mengeluh ketika parkir baik di area A dan B,” harap­nya.

Manajer Parkir dari PT APS, Gaja Sinaga sebagai pe­ngelola, ketika dikon­firmasi, Rabu (11/4), mengaku hal itu terjadi karena area parkir saat ini dalam tahap perbaikan pem­bangunan atap di area parkir A. Otomatis parkir ken­daraan menyempit dan cepat penuh, sehingga beberapa bagian jalan dipakai peng­unjung untuk tempat parkir.

Namun demikian, kondisi itu me­nurutnya tidak lama ha­nya pada jam tertentu, paling sejak pukul 11.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Setelah itu sudah mulai longgar dan tidak ada lagi kendaraan yang parkirnya sembarangan.

Meski demikian, untuk mengan­tisipasi kepadatan dan kenya­manan sejauh ini pihaknya sudah membuat solusi dengan memakai dua titik area parkir termasuk area pool pengen­dapan bus dan taksi. “Mohon maaf ketidaknyamanan, hal ini terjadi hanya karena ada perbaikan area parkir, mung­kin tidak terlalu lama hal ini akan terselesaikan,” katanya. (kah)

()

Baca Juga

Rekomendasi