Film terbaru Dwayne Johnson alias The Rock berjudul ‘Rampage’, sukses menguasai box office pasar terbesar di dunia, yakni Tiongkok, pada hari pertama penayangan fim tersebut.
‘Rampage’ dikabarkan memperoleh US$15,7 juta atau Rp216 miliar di hari perdana dengan menguasai 70 persen dari pendapatan lima film tertinggi di negara itu.
Film ini ditayangkan dengan jumlah layar fantastis mencapai 20 ribu, dan menjadikannya sebagai film Warner Bros ketiga dengan jumlah layar terbanyak di negara itu.
Jumlah pembukaan layar ‘Rampage’ tersebut diketahui lebih banyak 11 persen dari ‘Ready Player One’, 14 persen lebih banyak dari ‘Tomb Raider’, dan 28 persen unggul dari film Johnson sebelumnya, ‘Jumanji’.
Di pasar internasional, ‘Rampage’ masih tercatat menghasilkan pendapatan kotor US$9,1 juta di 41. Dari pasar internasional lainnya yaitu Inggris, film ini memimpin dengan pendapatan US$1,3 juta pada Kamis (12/4) dengan jumlah layar mencapai 866 buah.
Di Malaysia, ‘Rampage’ mengambil alih 78 persen pendapatan lima film tertinggi di negara jiran itu dengan box office mencapai US$877 ribu di 566 layar. Pendapatan ini lebih tinggi 44 persen dari ‘San Andreas’ yang juga dibintangi Johnson pada 2015.
Sedangkan di Uni Emirat Arab, film ini berhasil mendominasi 75 persen dari total pendapatan lima film terlaris saat ini dengan pendapatan kotor US$665 ribu dari 168 layar.
Film garapan Brad Peyton ini juga secara umum menjadi film dengan pembukaan terbesar pada tahun ini di Thailand. Diberitakan Variety, Minggu (15/4), ‘Rampage’ menguasai 75 persen pendapatan lima film terbesar di box office Negeri Gajah Putih dengan pendapatan kotor US$639 ribu dari 597 layar.
Namun, di Korea Selatan ‘Rampage’ harus sedikit tertahan dengan hanya mendapatkan porsi 40 persen dari lima film terlaris saat ini. Sementara di Indonesia, belum ada data resmi.
‘Rampage’ mengisahkan hubungan erat Davis Okoye (Dwayne Johnson), seorang primatologist, dengan seekor gorila albino, George.
Secara tak sengaja George berkembang menjadi sangat besar akibat terkena zat hasil eksperimen Claire Wyden (Malin Akerman) yang jatuh dari luar angkasa. Selain besar, agresivitas dan kecepatannya juga meningkat. Nasib yang menimpa George turut menerpa dua binatang lain, yakni buaya dan serigala.
Hal itu membuat seorang agen sebuah lembaga rahasia pemerintah AS yang menangani masalah sains, Harvey Russell (Jeffrey Dean Morgan) berniat menghabisi George. Di sisi lain, Davis berusaha menemukan obat penawar untuk George sekaligus melindunginya.
Cerita kemudian berkembang dengan kehadiran Dr. Kate Caldwell (Naomie Harris) sebagai pencetus awal zat tersebut. Ia mendatangi Davis dan bersama-sama menolong George.
Sementara, Claire tetap berusaha mendapatkan sampel zat eksperimennya itu dengan menjebak para bintang superbesar itu ke pusat kota.
Semula, film ini dijadwalkan tayang 20 April. Namun karena ‘Avengers: Infinity War’ mempercepat penayangan di Amerika Utara, maka ‘Rampage’ memutuskan tayang 13 April 2018. (cnni)