Boyolali, (Analisa). Seorang pendaki asal Selandia Baru dilaporkan hilang di Gunung Merbabu. Usaha pencarian yang dilakukan relawan namun belum berhasil menemukan posisi pendaki bernama Andrey Voytech tersebut.
Kasubag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setiawan saat dikonfirmai membenarkan adanya pendaki yang hilang di Merbabu tersebut. Karena malam, usaha pencarian yang dilakukan relawan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Senin pagi.
"Iya (pendaki hilang di Merbabu). Bule dari New Zealand," kata Johan Setiawan dihubungi melalui telepon selulernya Minggu (1/4) malam. Menurut dia, survivor ini naik ke gunung Merbabu sendirian pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dia naik melalui jalur pintu pendakian Cunthel.
"Dia naik sendirian melalui Cunthel, sepeda motornya ditinggal disana," jelasnya.
Para relawan sepanjang hari Minggu sudah melakukan penyisiran melalui jalur Cunthel dan Tekelan. Pasalnya, informasi dari pendaki lainnya, sempat bertemu dengan pendaki bule tersebut di pos 1. Di dapat informasi pula, ada pendaki yang melihat survivor sedang mengalami monyet-monyet di sekitar pos 1. "Kawan-kawan relawan sejumlah 80 orang sudah menyapu sisi Cunthel Tekelan, tetapi belum menemukan," jelasnya.
Relawan langsung bergerak melakukan pencarian setelah mendapat laporan dari rekan Andrey yang ditinggal di Hotel di Magelang. Rekannya tersebut melaporkan jika Andrey naik ke Merbabu melalui Cunthel, Jumat (30/3) pagi.
Namun hingga kemarin belum kembali ke hotel. Sejumlah barangnya juga masih di tinggal di hotel. Andrey ke Cunthel untuk mendaki ke Merbabu dengan mengendarai sepeda motor matic yang disewa di Jogja. (dtc)