HAMPIR di setiap negara maju sudah melengkapi diri dengan persenjataan nuklir. Meski sampai saat ini belum ada isu akan adanya perang nuklir, ada baiknya kita mempersiapkan diri apabila perang nuklir benar-benar terjadi.
Berikut beberapa cara untuk berlindung atau menyelamatkan diri dari ledakan nuklir dan radiasinya:
1. Berlindung di Shelter
Ingatkah Anda dengan istilah bunker atau shelter? Bunker atau shelter digunakan oleh para tentara atau orang sipil untuk berlindung dari serangan lawan. Biasa dibangun di bawah tanah dan dibuat sekuat mungkin agar bisa bertahan dari ledakan besar, termasuk nuklir. Di beberapa negara maju, mereka sudah menyiapkan rencana panjang dengan menciptakan bunker atau shelter yang dibuat di lokasi yang sekiranya aman.
Shelter atau bunker dibuat seaman mungkin untuk berlindung tak hanya dari bencana alam, tapi juga dari ledakan nuklir apabila terjadi perang nuklir di suatu hari nanti.
2. Siapkan Bahan Makanan
Meski dikatakan bahwa manusia masih bisa bertahan hidup dengan mengandalkan air putih, tetap saja manusia butuh makanan untuk mengisi energi. Bahkan tentara yang sedang berperang pun butuh makanan agar tetap bisa bertahan di medan perang.
Andaikan terjadi perang, ketika lari, usahakan kumpulkan barang makanan untuk Anda bawa.
Anda tahu bahwa ledakan nuklir menghasilkan radiasi yang membahayakan. Barang-barang sekitar bisa saja terkenal radiasi nuklir yang bila kita gunakan akan mengancam nyawa.
Daripada Anda mencoba untuk mencari makanan di luar yang pastinya sudah terkena radiasi, lebih baik Anda menyiapkan sejumlah makanan cadangan yang memiliki tanggal kadaluarsa panjang atau tidak mudah basi. Beli dan simpan di tempat perlindungan, Anda bisa konsumsi makanan tersebut sambil menunggu adanya bantuan yang datang.
3. Tetap di dalam Bangunan
Berhasil mendapatkan tempat perlindungan yang aman dari ledakan nuklir merupakan sesuatu hal yang bagus. Ketika sudah aman di bangunan tersebut, alangkah baiknya Anda tidak perlu ke luar bangunan sampai kondisi benar-benar aman.
Ke luar dari tempat perlindungan sembarangan hanya akan membahayakan keselamatan jiwa Anda.
Jika Anda berpikir setelah ledakan nuklir maka kondisi sudah aman, itu salah besar. Setelah terjadi ledakan, radiasi nuklir akan tetap berada di udara dan bisa menyebar dengan cepat dan luas bahkan sampai ke negara sekitar.
Tidak perlu juga ke luar tempat perlindungan untuk mencari barang-barang yang masih bisa diselamatkan karena ada kemungkinan barang tersebut sudah terkena radiasi nuklir.
4. Dengarkan Berita
Perang menggunakan senjata nuklir bisa mengakibatkan efek merusak yang luar biasa. Semua alat komunikasi mati, televisi, dan radio juga kemungkinan besar akan mati. Dengan matinya sarana komunikasi dan berita, bagaimana kita mengetahui kabar atau berita terbaru dari keluarga, negara atau bahkan dunia?
Jangan pupus harapan, masih ada kemungkinan Anda untuk mendapatkan informasi terbaru. Jika telepon genggam biasa tak bisa digunakan, bisa menggunakan cara tradisional seperti walkie talkie.
Ketika radio dan televisi modern mati, bisa gunakan radio zaman dulu. Radio jadul menggunakan gelombang yang berbeda yang kemungkinan masih bisa berfungsi di saat darurat.
5. Evakuasi
Ketika ada terjadi suatu bencana seperti tsunami, banjir, kebakaran, gempa bumi, dan lain sebagainya, pasti akan ada regu penyelamat yang datang dan mengevakuasi para korban yang selamat.
Hal ini mungkin akan terjadi juga apabila perang nuklir benar-benar terjadi. Jika ada regu penyelamat yang datang, maka segeralah Anda ikut.
Begitu terjadi ledakan nuklir, segera kumpulkan anggota keluarga yang dekat dengan Anda. Segera menyingkir sejauh mungkin dari lokasi ledakan dan tunggu sampai ada regu penyelamat datang.
Jangan berpikir untuk berpencar karena ini akan menyusahkan ketika terjadi evakuasi. Andai kata keluarga sedang jauh, utamakan keselamatan diri dan segera ikut tim evakuasi.
6. Tetap Berkomunikasi
Komunikasi adalah hal yang penting. Saat ini, komunikasi sudah sangat maju, orang dari negara mana bisa menjalin komunikasi dengan orang yang berada di negara berbeda yang jaraknya berdeda ribuan kilometer. Meski sedang dalam keadaan panik karena terjadi bencana alam atau perang, usahakan komunikasi tetap dijaga.
Mungkin saja sejumlah komunikasi akan putus ketika terjadi perang nuklir, tapi itu tak menutup kemungkinan untuk tetap berkomunikasi.
Masih ada cara komunikasi dengan cara old fashion seperti yang dilakukan oleh pasukan militer.
Komunikasi tradisional ini menggunkan teknologi zaman dulu yang masih bisa digunakan untuk berkomunikasi dalam kondisi darurat.
7. Kotak P3K
Mungkin sekarang Anda boleh menganggap remeh peran dari kotak P3K. Tapi, ketika dalam keadaan darurat, kotak P3K ini sangat berperan penting untuk menjaga keselamatan Anda. Anggap Anda sedang bermain game survival, peran medical kit sangat penting untuk menjaga health bar kalian tetap di posisi penuh bukan?
Tidak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Untuk itulah kita harus siap sedia menyiapkan segala hal yang bisa kita gunakan untuk bertahan hidup nantinya. Kotak P3K adalah salah satunya. Ketika benar terjadi perang nuklir, kotak P3K ini menjadi alat pertahanan Anda dari luka ataupun hal lain yang tidak diinginkan pada tubuh.
8. Ganti Pakaian dan Mandi
Ketika terjadi ledakan nuklir, daripada penasaran dengan apa yang terjadi, lebih baik Anda berlari menjauh dan mencari tempat perlindungan. Begitu mendapatkan tempat berlindung yang dikira cukup jauh dan aman bukan berarti Anda bisa tenang. Ada satu hal yang perlu Anda lakukan yakni membersihkan diri.
Membersihkan diri yang dimaksud disini adalah membersihkan semua hal yang ada pada tubuh Anda ketika terjadi ledakan nuklir.
Dari ujung rambut sampai ujung kaki, semua pakaian yang Anda kenakan harus Anda lepas dan buang jauh-jauh. Setelah itu, segeralah bilas tubuh Anda dengan air. Ini dilakukan untuk mencegah adanya radiasi yang menempel pada tubuh.
9. Jangan Melihat
Sama seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya bahwa tipikal orang akan ke luar melihat kejadian meski sadar bahwa tindakan itu bisa membahayakan nyawa mereka sendiri.
Ketika terjadi ledakan nuklir pun demikian, ada kemungkinan orang akan melihat seperti apa ledakan nuklir tersebut. Tapi untuk kali ini, lebih baik Anda tidak melakukannya.
Apabila terjadi ledakan nuklir, alangkah baiknya Anda langsung berlari sejauh mungkin dari lokasi kejadian dan jangan pernah sesekali melihat ledakan nuklir. Ketika sedang berlari juga demikian, mungkin Anda ingin melihat ke belakang apakah sudah jauh dari ledakan apa tidak, lebih baik jangan. Melihat ledakan nuklir bisa membuat mata Anda buta.
10. Lari
Jika ada suatu hal yang seru, tipikal orang kebanyakan akan langsung ke luar dan melihat apa yang terjadi. Misal ada kebakaran, bom atau kejar-kejaran polisi dengan perampok, orang akan ke luar untuk melihat.
Tapi, untuk kasus ledakan nuklir, sebaiknya Anda tidak ke luar untuk melihat ledakan tersebut. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Anggap saja ada ledakan nuklir dan Anda masih selamat. Maka yang harus Anda lakukan adalah lari, lari sekencang-kencangnya layaknya Anja dikejar oleh anjing.
Ledakan nuklir bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi daerah sekitar. Sekitar setengah mil dari area ledakan nuklir, ada kemungkinan 90% orang akan mati seketika dan 50% kemungkinan terbunuh dalam radius dua mil. (tpc/ttc/es)