TERIAKAN penonton terus memanggil-manggil nama Daniel Sahuleka dalam Medan Master Jazz yang diselenggarakan Kamis (19/4) malam. “I love you, i love you Daniel”, teriak penggemarnya dari barisan bangku belakang.
Mereka berteriak 'I love you' sambil mengikuti potongan lirik dalam hits andalan Daniel, Don't Sleep Away. Dengan suara khasnya, lagu ini mampu membuat penggemar musik yang malam itu hadir untuk menyaksikan lagu-lagu terbaik salah satu penyanyi legenda tersebut.
Solois Belanda berdarah Sunda-Ambon ini menutup penampilannya yang sangat apik dengan lagu tersebut. Tak cukup sekali, Don't Sleep Away dinyanyikan Daniel berulang-ulang sambil naik turun panggung dan menyapa akrab penonton.
Bagaikan di rumah sendiri, pria kelahiran Semarang itu bernyanyi dengan tak mengenakan sandal atau sepatu alias 'cakar ayam'. Sepatunya hanya diletakkan di samping pengeras suara. Ia pun tak sungkan. Tampak keintiman antara Daniel dan penggemarnya yang bersahut-sahutan menyanyikan tembang-tembang lawasnya.
Medan Master Jazz bukan sekadar panggung bagi pria berusia 67 tahun itu. Sambil memetik gitarnya, ia bercerita tentang masa kecilnya di Indonesia, tentang ibunya yang berdarah Pontianak dan kesukaannya dengan Jakarta.
"Kalau pulang ke Belanda, saya homesick Jakarta. Kalau saya ke Jakarta, saya malah homesick Belanda. Jadinya begitu terus," ungkapnya sambil tertawa-tawa.
Selain Don't Sleep Away sebagai penutup, Daniel membawakan lagu-lagu andalan lainnya. Di antaranya, I Adore You, Sweet Baby, You Make My World So Colourful, The Rain dan tak kalah menariknya lagu berjudul Jakarta sambil diselingi curhat lelaki berambut gondrong itu.
"Terima kasih Medan, saya sudah boleh main di sini. Nanti kapan-kapan ke sini lagi. Senang sekali bermain di sini," ungkapnya saat mengakhiri penampilannya malam itu.
Tidak hanya berakhir pada Daniel Sahuleka, panggung malam itu dimeriahkan juga dengan penampilan grup musik jazz lainnya. Mereka adalah Three Champion, band pemenang rangkaian Medan Master Jazz, De Profesor Band asal Universitas Sumatera Utara (USU) dan Erucakra Mahameru Planet 9.
Sebagai penutup acara, tampil Sandhy Sondoro membawakan lagu-lagu hitsnya seperti Tak Pernah Padam, Malam Biru dan single terbarunya berjudul Sampai Usai Waktu. Pria yang lebih dulu terkenal di Berlin, Jerman ini juga membawakan lagu milik Sam Smith berjudul I'm Not The Only One dan Englishman in New York milik Sting. (dani)