Doloksanggul, (Analisa). Gerakan Pramuka Kwarcab Humbahas siap mengawal ikon wisata nasional ‘Lake Toba Caldera of King’ yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Hal ini disebut Wakil Ketua II Christison R Marbun MPd, didampingi Koordinator Dokumentasi dan Publikasi, Karmawan Silaban SPd pada perkemahan peringatan Paskah 2018 di objek wisata Sipincur belum lama ini.
Christison menjelaskan, sebelum kegiatan ini, Kwarcab sudah kerap melakukan berbagai kegiatan yang berorientasi pada seni dan budaya Batak sebagai bagian dari budaya kawasan Danau Toba.
“Melalui kegiatan Kwarcab, kita sudah melakukan berbagai perlombaan, misalnya, lomba seruling, tortor, dan kegiatan budaya kebatakan yang lainnya. Inilah salah satu peran Kwarcab Humbahas mengkawal program pemerintah pusat di ‘Lake Toba Caldera of King’ yang menjadi ikon Danau Toba sebagai wisata internasional,” katanya.
Selain budaya, lanjutnya, Kwarcab juga sudah melakukan penanaman pohon di pinggiran Danau Toba. “Penanaman pohon untuk mempertahankan debit air di Danau Toba juga sudah kita lakukan sebelumnya. Kita berharap daerah yang lain juga melakukan kegiatan penanaman pohon ini sebagai keterpanggilan jiwa untuk menjaga ekosistem di kawasan ini,” tukasnya.
Karmawan Silaban menekankan, pihaknya juga sudah menyosialisasikan jika terjadi penebangan liar yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem Danau Toba. “Kita tidak ingin terjadinya ketimpangan ekosistem akibat penebangan liar di lingkungan Danau Toba di wilayah Kwarcab Humbahas.
Ini merupakan salah satu upaya dan peran serta Kwarcab mendukung program nasional Danau Toba sebagai rajanya kaldera dunia,” tegasnya.
Bukan hanya itu, lanjut Karmawan, pihaknya juga menggalakkan etika sosiologi pada tegur, sapa dan salam sebagai karakter dan budaya masyarakat Batak. “Tegur, sapa dan salam kerap kita tekankan melalui gerakan Pramuka di Kwarcab Humbahas. Semboyan ini diprioritaskan untuk menyambut wisata lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam Humbahas. Kita berharap kontribusi ini memiliki makna yang positif demi menudukung wisata internasional di kawasan Danau Toba,” pungkasnya. (ph)