Analisadaily (Medan) - Ratusan pengemudi ojek online berunjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (23/4).

Ratusan pengunjuk rasa ini terdiri dari pengemudi Gojek dan Grab yang meminta agar regulasi transportasi online khususnya roda dua, baik dalam bentuk Perda, Pergub maupun UU dan Permen segera diterbitkan.

"Kami berharap regulasi tersebut harus disegerakan," ucap salah satu koordinator aksi, Dermawan Sugeng.

Sugeng mengungkapkan bahwa negara seharusnya menjadi penjamin dan pelindung hak para pengemudi online roda dua selaku warga negara Indonesia.

"Namun justru sengaja membiarkan dibiarkan kasus pelanggaran, ketidakjelasan dan ketidakadilan yang dilakukan oleh perusahaan aplikator dengan alasan belum adanya UU yang mengatur transportasi online roda dua," ungkapnya.

Ratusan pengemudi transportasi online unjuk rasa di Kantor DPRD Sumut, Senin (23/4)

Selain itu, para pengunjuk rasa juga meminta kepada perusahaannya agar tidak menjadikan mereka sebagai korban perang tarif antar aplikator transportasi online karena sangat mengganggu kinerja mereka.

"Kami juga meminta kepada pemerintah untuk segera menetapkan tarif dasar yang layak dan rasional," pungkas Sugeng.

Dalam aksinya ini, para pengunjung rasa mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. Selain itu, arus lalu lintas di sekitar Kantor DPRD Sumut juga dialihkan sementara.