Kendati dalam musibah yang diduga akibat ledakan mesin genset ini tidak sampai menelan korban jiwa, namun kerugian yang dialami pihak perusahaan mencapai ratusan juta rupiah. Sebelum terjadi kebakaran, saat itu kondisi aliran listrik di kawasan KIM sedang berlangsung pemadaman arus PLN.
Untuk melanjutkan operasional, pengelola pabrik lalu menghidupkan mesin genset. Diduga akibat terjadi korsleting sehingga menimbulkan percikan api yang disusul suara ledakan.
Akibatnya api pun berkobar hebat dan merambat ke seluruh bagian pabrik. Dalam kondisi itu para karyawan pun heboh dan berhamburan menyelamatkan diri.
Tak berapa lama, petugas armada pemadam kebakaran dari Pemko Medan dan KIM tiba di lokasi berupaya memadamkan kobaran api.
Setelah dua jam kemudian, kobaran api yang menjilat hampir 70 persen bangunan pabrik pengolahan karton itu dapat dipadamkan.
Petugas Polsek Medan Labuhan yang datang ke lokasi melakukan olah TKP. “Terkait kebakaran ini kami masih melakukan penyelidikan sumber api penyebab kebakaran tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan.
Untuk sementara dari hasil keterangan sejumlah saksi kepada petugas, sumber api diduga berasal dari ledakan mesin genset. Dalam musibah ini kerugian pihak perusahaan mencapai ratusan juta rupiah. (maa)