Unik dan Nyata

Delapan Destinasi Wisata Pantai Buatan Manusia

PANTAI merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi sebagian orang untuk mengha­biskan waktu luang. Suasana pan­tai yang tenang dengan deburan ombak yang merdu serta ham­paran pasir putih yang indah membuat pantai menjadi tempat yang tepat untuk melepas kepe­natan. Tak heran jika liburan tiba, destinasi wisata pantai pasti selalu ramai pengunjung.

Tak terkecuali dengan lokasi pantai di berbagai dunia. Uniknya, pantai-pantai tersebut bukan pantai yang tercipta secara alami, namun dibuat khusus oleh ma­nusia. Be­ri­kut wisata-wisata pantai bua­tan ma­nusia:

1. Street Beach - Aus­tralia

Street Beach, salah satu pantai yang menjadi ikon South Bank, Brisbane, Australia. Anda tak akan bisa menyangka bila pantai di te­ngah kota ini ternyata adalah buatan manusia. Selain dilengkapi dengan kolam berair jernih, Anda akan diman­jakan dengan pasir putih dan tana­man tropis yang banyak dite­mu­kan di tepi pantai.

Lokasi pantai ini juga cukup unik karena bersebelahan dengan su­ngai Brisbane. Bila Anda mem­bawa anak kecil, tak perlu khawatir ka­rena di pantai buatan ini tersedia penjaga pantai yang siap menjaga keamanan pengun­jung. Bila Anda berkunjung ke Brisbane, sempat­kanlah waktu untuk mengunjungi pantai buatan di tengah kota ini.

2. Seagaia Ocean Dome - Jepang

Sebagai negara Asia yang penuh dengan kecanggihan teknologi, Jepang, tak ketinggalan untuk mem­­buat destinasi wisata pantai bua­tan. Seagaia Ocean Do­me ada­lah kolam renang indoor terbesar di dunia yang terletak di perfektur Miyazaki, Jepang.

Meskipun dinamakan kolam renang, tapi tempat ini didesain se­mirip mungkin dengan pantai, leng­kap dengan air jernih, pasir putih, serta tanaman khas tepi pan­tai. Tak hanya itu, Anda juga tidak perlu khawatir dengan cuaca buruk saat berlibur di sini karena kolam renang ini dilengkapi dengan atap yang bisa dibuka dan ditutup.

3. Paris Plages - Prancis

Dari sekian banyak destinasi wisata pantai buatan, lokasi satu ini paling unik. Memiliki geografi jauh dari pantai tak membuat warga Paris kehabisan akal untuk merasa­kan nikmatnya bersantai di pinggir pantai.

Di saat musim panas tiba, area tepi sungai Seine berubah menjadi pantai dadakan lengkap dengan kur­si dan payung pantai. Acara tahunan yang sudah ada sejak tahun 2002 lalu ini rutin dilak­sanakan untuk memenuhi kebu­tu­han warga Paris bersantai di tepi pantai.

 Kegiatan ini berhasil menarik banyak pengunjung, tak hanya war­ga lokal tapi juga turis manca­negara untuk menikmati uniknya pantai buatan ini.

4. The Tropical Island - Jerman

The Tropical Island merupa­kan salah satu resor yang mena­warkan beragam destinasi mena­rik di Krausnick, Jerman. Unik­nya, di tem­pat wisata ini Anda bisa mene­mukan pantai buatan bertema hutan tropis yang penuh dengan tanaman rindang nan eksotis.

The Tropical Island mena­war­kan alternatif wisata pantai dalam rua­ngan yang dibuat semirip mung­kin dengan suasana pantai khas negara tropis.

5. Simon Bolivar Park, Bogota

Simon Bolivar Park meru­pakan sebuah lahan hijau, tempat hiburan, serta arena olahraga yang terletak di pusat kota Bogota, Colombia. Taman ini memiliki berbagai macam area olahraga, sebuah museum, dua taman bermain, dan pan­tai buatan lengkap dengan pasirnya.

6. Copencabana, Copen­ha­gen

Bahkan di tengah Kota Copen­hagen, Anda bisa menikmati nuan­sa pantai. Copencabana merupakan se­buah pantai buatan, lengkap de­ngan pohon palem dan tema Maro­ko yang unik. Pantai ini menye­dia­kan kuliner khas Afrika utara juga sofa panjang tempat wisatawan bisa berjemur.

7. San Alfonso Del Mar, Chili

San Alfonso Del Mar meru­pa­kan sebuah resor berlokasi di Algar­robo, Chili, yang memiliki pantai buatan.

Pantai ini memiliki panjang 1.000 meter dan airnya langsung di­pompa dari Samudra Pasifik sehingga benar-benar terasa se­perti berada di pantai sungguhan.

8. Pantai buatan Male, Maladewa

Maladewa merupakan negara kepulauan dengan pantai-pantai in­dah, namun hal ini tidak meng­hen­ti­kan masyarakat ibu kotanya, Male, untuk membuat pantai buatan.

Pantai buatan ini dibuat khusus bagi warga Male yang tidak ingin ber­baur dengan wisatawan dan ingin menikmati pantainya sen­diri. Pan­tai ini juga kerap menjadi tem­pat berlang­sungnya festival, kar­naval, dan parade lokal. (bms/msnc/fxn/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi