Langkat, (Analisa). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Langkat menggelar sosialisasi pemilih pemula di aula gedung Akper PAL Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat, Jumat (6/4).
Sosialisasi dihadiri Komisioner KPU Langkat Bidang Partisipasi Masyarakat, Tengku Benjamin, Komisioner Data dan Informasi, Muhammad Khair, Sekretaris KPU. Peserta berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Langkat yakni SMA Persiapan, SMA Panca Karya, Muhammadiyah, dan SMA 1 Stabat.
Tengku Benjamin meminta kepada para pelajar yang berusia 17 tahun untuk melaksanakan hak konstitusi mereka, yakni dengan memilih. Untuk bisa memilih dia meminta agar para pelajar harus menggunakan KTP-E. “Mari datang memilih pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, dan marilah pilih pemimpin Kabupaten Langkat yang akan datang,” katanya.
Pada sesi tanya jawab, pelajar SMA 1 Stabat, Adi meminta saran kepada komisioner apa kriteria yang harus dimiliki calon yang layak untuk dipilih oleh para pemilih pemula yang akan memilih untuk pertama kalinya.
Mendengar pertanyaan itu, Tengku Benyamin meminta agar para pelajar memahami track record para calon dan memahami arah kebijakan. “Pahami orang yang akan dipilih agar pemimpin yang terpilih sesuai dengan keinginan,” jelasnya.
Untuk mempercepat proses perekaman, KPU Langkat menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Langkat yang melakukan perekaman saat sosialisasi berlangsung.
Terpisah Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcatpil Langkat, Togu Hutagaol, menjamin perekaman KTP-E untuk pemilih pemula akan selesai sebelum jadwal Pilkada Langkat pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Kita akan berusaha melakukan perekaman untuk pemilih pemula yang ada di Kabupaten Langkat dan bahkan kami juga ngebut untuk kejar target,” ujarnya.
Togu menjelaskan, pihaknya mengerahkan sumber daya yang ada agar perekaman bisa cepat diselesaikan dan saat kegiatan mereka juga melakukan perekaman bagi pemilih pemula.
“Satu di antara cara yang kita lakukan untuk memastikan pemilih pemula ikut berpartisipasi pada Pilkada Langkat, yakni dengan melakukan perekaman di sekolah-sekolah,” katanya.
30.000
Dia mengatakan, di Kabupaten Langkat ada sekira 30.000 pemilih pemula yang sudah berusia 17 sebelum jadwal pencoblosan pilkada Langkat pada 27 Juni mendatang dan hanya sekitar tiga persen yang belum direkam. “Kita berusaha agar tiga persen pelajar lagi yang belum melakukan perekaman dapat segera kita rekam,” katanya. (hpg)