Di Mars

Dust Devil Disebabkan Oleh Pemanasan Matahari

DEBU setan ternyata tidak hanya dite­mukan di Bumi. Debu setan at au Dust de­vil juga terjadi di Mars dan pertama kali difoto oleh Viking orbiters pada tahun 1970. Pada tahun 1997, Mars Pathfinder men­deteksi dust devil yang lewat di atasnya.

Pada gambar yang ditunjukkan di ba­wah, difoto oleh Mars Global Surveyor, ga­ris gelap yang panjang terbentuk oleh kolom berputar yang bergerak di atmosfer Mars. Dust devil itu sendiri (titik hitam) bergerak menaiki dinding kawah. Garis-garis di sebelah kanan adalah bukit pasir di lantai kawah.

Dust devil mars bisa sampai lima puluh kali lebih luas dan sepuluh kali lebih tinggi dari yang di bumi, dan yang besar dapat me­nimbulkan ancaman bagi teknologi terestrial yang dikirim ke Mars. Dust devil meninggalkan jejak jejak hitam melingkar di permukaan mars.

Anggota misi pemantauan Spirit Rover di Mars melaporkan, bahwa pertemuan yang menguntungkan dengan Dust devil, telah membersihkan panel surya dari robot itu. Level Power secara dramatis me­ning­kat sehingga kerja ilmiah harian dapat diperbanyak.

Fenomena yang sama (panel surya secara misterius dibersihkan dari aku­mu­lasi debu) sebe­lumnya telah teramati oleh Opportunity rover, dan dust devil juga diduga sebagai penyebab­nya..

 Dust devil raksasa yang gambarnya pernah diambil oleh Mars Reconnaissance Orbiter tanggal 16 Februari 2012

Selanjutnya, pada tanggal 14 Maret 2012, Mars Reconnaissance Orbiter me­ngambil gambar dust devil yang ting­ginya12 mil di mars. Dust devil mening­gal­kan jejak saat melintasi permukaan pla­net dengan lebar 70 yard, tetapi lebih ting­gi dari tornado Bumi, kolom debu yang berputar begitu cepat itu akan meng­hempaskan apa saja yang ada di dalamnya.

Dust devil yang berukuran relatif sama dengan tornado di bumi, tetapi ini adalah gumpalan debu berputar pada kecepatan yang dapat menghancurkan kaca helm astronot.

Panjang bayangan menunjukkan bahwa gumpalan debu ini mencapai ketinggian 12 mil di atas permukaan. Puluhan dust devil kecil ditangkap oleh kamera Mars Reconnaissance Orbiter, 'menghisap debu' pada permukaan mars.

Meskipun tingginya luarbiasa, namun diameternya hanya 70 yard, memberikan penampilan yang seperti ular yang di­pelintir oleh angin kecepatan tinggi, serupa dengan dust devil yang terlihat sebelumnya di wilayah ini.

Angin

Meskipun atmosfir di Mars sangat tipis yaitu satu persen dari tekanan Bumi, angin di planet ini cukup kuat untuk mengha­sil­kan peristiwa dramatis dan banyak daerah dengan bekas lintasan devil dust teramati, yang terlihat sebagai garis-garis pada per­mukaan berdebu mars.

Karena densitas atmosfir Mars sangat rendah, dust devil dengan kecepatan tinggi tidak mungkin merobohkan orang. Na­mun, seseorang akan terkena pasir atau partikel debu yang terbawa oleh dust devil, yang mungkin menggores atau meng­han­curkan kaca helm dari baju ruang ang­kasanya dengan cepat.

Sama seperti di Bumi, dust devil di Mars disebabkan oleh pemanasan mata­hari. Paparan sinar matahari selama musim ini, menghasilkan dust devil yang bertind­ak tanpa henti untuk membersihkan per­mukaan debu di Mars.

Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) telah meneliti Mars dengan enam ins­tru­men science sejak tahun 2006 dan telah te­lah menghasilkan lebih banyak data ten­tang Mars daripada total semua misi orbital dan misi permukaan lainnya yang pernah dilakukan.

Salah satu kamera yang ada padanya be­gitu kuat, sehingga dapat mengung­kap­kan objek di Mars meskipun sekecil meja kantor. MRO telah mengambil lebih dari 20.000 foto-foto Planet Mars selama ini.

Orbiter mengelilingi Mars satu putaran setiap 112 menit, mengorbit di sekitar 255 kilometer (160 mil) dari Kutub Selatan atau 320 kilometer (200 mil) dari Kutub Utara Mars. Mars Reconnaissance Orbi­ter telah mengambil hampir 21.000 gambar dari Planet Me­rah sejak tiba di sana pada tahun 2006. (vubc/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi