Oleh: Nur Akmal.
Ada kalanya kegiatan belajar mengajar di sekolah diliburkan sepanjang bulan suci Ramadan. Tapi di lain waktu, adakalanya pula tetap sekolah seperti biasa, hanya libur di awal dan menjelang lebaran saja. Hmm… lebih asyik sekolah atau libur sih kalau puasa gini?
Jawabannya tentu saja beragam, pasti ada yang lebih senang jika sekolah diliburkan dan ada pula yang lebih senang jika tetap sekolah. Semua punya alasan masing-masing. Seperti halnya, Dea Dwi Yana Siahaan, siswi SMK PAB 2 Helvetia. Menurutnya, bersekolah saat puasa bisa melatih kesabaran baik dalam emosi, hawa nafsu dan perbuatan.
Ia sendiri mengaku lebih suka jika tetap bersekolah saat bulan puasa. Sebab, jika dengan tetap bersekolah, ia merasa bisa lebih memanfaatkan waktu dengan lebih baik dan sedikit melupakan jika ia sedang berpuasa karena bertemu dengan banyak teman dan bercanda ria.
"Sekolah saat puasa itu setidaknya bisa mengerjakan kegiatan positif dan bermanfaat di sekolah serta melatih kesabaran kita. Tapi sisi minusnya, kita jadi kurang konsentrasi dalam ujian dan sedikit gelisah karena susah untuk menyontek, mikirin dosa, heheh," ujarnya.
Berpuasa sembari bersekolah menurutnya juga, sedikit menganggu kegiatan belajar. Sebab diwajibkan untuk belajar dengan fokus namun disamping itu harus menahan hawa nafsu. "Yang namanya kalau mau fokus tapi perut lapar itu susah banget," jelasnya.
Sekolah sambil berpuasa juga dinilai sangat bagus, bagi Suci Agustina, siswa SMK PAB 2 Helvetia. Bersekolah di bulan puasa dapat membuat siswa beraktivitas yang lebih bermanfaat dari pada hanya di rumah. Ia sendiri juga lebih suka sekolah saat bulan puasa ketimbang harus berdiam diri di rumah. Menurutnya banyak manfaat yang didapat jika berpuasa sekaligus sekolah. Seperti melatih kesabaran termasuk dalam menghadapi soal-soal yang sulit.
"Sisi positifnya jika kita sekolah saat puasa, banyak ilmu yang dapat kita pelajari, seperti yang biasanya kita tak sabaran, saat bulan puasa kita dilatih lebih bersabar. Dan bersyukur kepada Allah serta melatih keikhlasan," jelasnya.
Sedangkan sisi negatifnya, menurut Suci, berkurangnya konsentrasi sebab di satu sisi harus menahan hawa nafsunya dan satu sisi harus tetap belajar dengan serius. Meski begitu, Suci mengaku sama sekali tidak terganggu jika bulan Ramadan tetap bersekolah. Justru sekolah membuat puasa lebih tidak terasa, terlebih jika diisi kegiatan menambah ilmu yang bermanfaat.
Vissilia Lorenza, Siswi SMA Amir Hamzah Medan juga mengatakan hal yang sama. Mengisi puasa dengan sekolah seperti biasa baginya tidak masalah sama sekali, bahkan bisa dibilang mengisi waktu menunggu waktu berbuka, sehingga tidak terasa jenuh malah justru bermanfaat.
"Puasa sekolah atau tidak sekolah sih sama saja tapi kalau ditanya lebih suka mana, saya lebih suka sekolah karena kan tidak terasa saat pulang sekolah nanti sudah tinggal menunggu beberapa jam saja, sudah buka puasa jadi waktunya dihabiskan untuk yang bermanfaat," jelasnya.
Guru SMK PAB 2 Helvetia, Afrida Fitriyani Sipahutar juga turut memberi komentarnya tentang ini. Sebagai seorang pendidik, menurutnya kegiatan sekolah yang tetap dilaksanakan saat bulan Ramadan merupakan hal yang bermanfaat. Hal ini dikarenakan pada saat di sekolah, kegiatan tidak hanya terfokus pada KBM sebagaimana biasanya, tetapi juga diisi dengan kegiatan religi seperti tadarus yang bisa membuat puasa lebih berfaedah.
"Saya lebih suka sekolah pada saat puasa sebab kita bisa lebih memanfaatkan waktu untuk hal yang berguna. Karena pada dasarnya puasa bukan penyebab kita harus bermalas malasan. Segala sesuatu ada plus minus, dan sama seperti hal ini. Kegiatan sekolah pada saat Ramadan membuat siswa kurang maksimal untuk mendapatkan atau menyerap pelajaran. Asumsi dari mereka karena tidak adanya asupan yang masuk ke dalam tubuh sementara kita harus berpikir. Positifnya waktu Ramadan kita lebih terisi dengan hal yang jauh dari malas-malasan," jelasnya.
Tahun ini, menurut kalender pendidikan, sekolah jenjang SMA Sederajat masih harus melaksanakan ujian pada bulan Mei ini, sehingga mengharuskan para siswa untuk ke sekolah di bulan Ramadan. Meski ujian sambil puasa, semuanya harus tetap semangat dalam menjalankan studinya.