Memanfaatkan Rumput Taman

Oleh: Ahmad Afandi.

Persoalan banjir ma­sih sering terjadi di ne­gara ini. Seakan banjir tidak pernah me­ne­mukan solusi yang pas dalam mengatasinya. Ham­pir seluruh wilayah provinsi akan terendam air jika mu­sim penghujan. Pendekatan peme­rintah terhadap regulasi pemberantasan sampah kerap dilakukan dengan mengun­dang beberapa pegiat ling­kungan. Secara alamiah ban­jir di­sebabkan hujan lokal dan pro­pagasi limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tang­kapan.

Proses terjadinya ban­jir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh ke per­mukaan bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan sete­lah itu ma­suk kepermukaan tanah mengalir ketempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar kepermukaan daratan. Salah satu faktor banjir adalah mu­sim hujan atau cuaca buruk. Dampak yang paling fatal ketika cuaca ekstrim tiba yak­ni terjadinya erosi lapisan tanah secara terus menerus.

Dampak erosi sangatlah be­ragam. Salah satu­nya ban­jir yang meluas dikarenakan tanah tidak lagi mampu optimal dalam menyerap air (infil­trasi). Sebenarnya ada alternatif bijak untuk me­nang­gulangi banjir sekaligus mengurasi tingkat erosi ta­nah, yakni dengan memanfa­atkan rumput taman.

Rumput taman diistilah­kan sebagai tanaman penutup tanah. Memanfaatkan rum­put taman di sekitar halaman rumah menjadi sangat po­ten­sial. Manfaat yang ditim­bul­kan sangatlah banyak. Tanah yang diguyur hujan tidak lang­sung becek dalam bebe­rapa hari. Rumput taman men­jadi pijakan pertama air hujan yang turun.

Rumput taman berperan menahan atau me­ngu­rangi daya perusak butir-butir hu­jan yang jatuh dan aliran air di atas permukaan tanah. Ke­mudian menambah bahan organik tanah melalui batang dan daun mati yang jatuh, dan melakukan transpirasi, yang mengurangi kandungan air tanah.

Peranan rumput taman me­nyebabkan berku­rangnya kekuatan dispersi air hujan, mengurangi jumlah serta ke­cepatan aliran permu­kaan dan mem­perbesar infil­trasi air ke dalam tanah, se­hing­ga mengurangi erosi, mengkua­litaskan tanah meng­upayakan penekanan bencana banjir.

Membuat Rumah Lebih Hidup

Selain meminimkan ban­jir, rumput taman men­jadi­kan halaman rumah lebih hidup, seperti taman bermain anak-anak di wilayah perko­ta­an. Jenis-jenis rumput ta­man yang beragam mem­­­buat kita lebih banyak kreasi meng­hi­dup­kan halaman ru­mah, di antaranya rumput gajah, rumput australia, rum­put golf, rumput swiss, rum­put jepang dan rumput pe­king. Jenis yang paling ba­nyak di Indonesia adalah rum­put gajah lokal. Rumput jenis ini tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, yang terbesar ialah Suma­tera. Sering dijumpai di beberapa lapangan se­pak bola dan be­berapa wilayah taman ber­main.

Rumput taman berbeda dengan rumput liar di keba­nyakan lingkungan tempat tinggal kita. Memanfaatkan rumput taman di halaman ru­mah dapat sekaligus mem­per­indah halaman rumah. Selain menghalau intensitas air hujan yang tinggi, rumput taman menjadikan struktur tanah lebih kuat. Infiltrasi yang dilakukan tanah menja­di lebih berkualitas.

Menanam rumput taman seperti menanam kebanyak­an pohon pada umumnya. Pertama kali de­ngan meng­ga­li tanah halaman rumah yang ingin ditanami rumput taman. Persiapkan bebe­rapa rumput taman dengan bebe­rapa ukuran. Jangan sampai hilangkan akar dari rumput tersebut sehingga lebih mu­dah menyatu dengan tanah ketika ditanam.

Seiring berjalannya wak­tu, rumput menjadi tumbuh serta mengkualitaskan tanah sekitar halaman. Jika selama ini hujan yang mengguyur tanah dan tanah menjadi be­cek, jika rumput tum­buh subur air hujan akan tertahan oleh rumput taman.

Tindak­an ini dibarengi de­ngan pe­rawatan rum­put ta­man. Ja­ngan biarkan terlalu panjang, harus ada pemotong­an berskala untuk merawat rumput yang sudah ditanam. Jangan salah, rumput taman tidak perlu disiram.

Untuk jenis rumput luar negeri, seperti rum­put Australia, rumput golf dan rum­put peking mungkin dibu­tuh­kan dana untuk mendapat­kan­nya. Pilihan kembali ke­pada kita sebagai kon­sumen. Rumput jenis ini sering di­gunakan para pejabat di pe­karangan kompleks tempat ting­galnya. Atau sekedar menghiasi areal bermain ba­gi anak mereka.

Apapun jenisnya, mera­mah­kan menanam rumput taman sangat baik bagi ke­les­tarian tanah. Banjir se­nan­tiasa meneror. Pe­ningkatan ke­waspadaan dimulai dengan kesadaran kita me­manfaat­kan sesuatu di sekitar kita menjadi alter­natif mengatasi bencana sekaligus menjaga ling­kungan.

(Penulis adalah pecinta lingkung­an, pegiat literasi di komu­nitas Fokus UMSU)

()

Baca Juga

Rekomendasi