Jenazah Teroris Mapolda Riau Dimakamkan

Pekanbaru, (Analisa). Empat jenazah terduga teroris yang ditembak mati saat berupaya melakukan penyerangan ke Markas Ke­polisian Daerah Riau, medio pekan ini, di­ma­kamkan di kampung halaman masing-masing yaitu Bengkalis dan Kota Dumai.

Kepala Polda Riau Ins­pektur Jenderal Polisi Nan­dang di Pekanbaru, Sabtu, me­ngatakan jenazah para terduga teroris tersebut telah diambil pada Sabtu (19/5) dinihari.

"Dinihari tadi sekitar pukul 00.05 WIB. Keluarga me­reka yang jemput," kata Nandang.

Dia mengatakan tiga dari empat jenazah masing-ma­sing Adi Sufiyan (23), Su­wardi (28), dan Pogang alias Daud (24) dijemput ke­luarga untuk dimakamkan di Kota Dumai.

Sementara jenazah Mur­salim alias Pak Ngah (48), yang menurut kepolisian merupakan pimpinan dalam aksi teror hingga me­nye­babkan gugurnya seorang anggota Polri di Mapolda Riau tersebut dibawa ke kam­pung halamannya di Ka­bupaten Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto men­je­laskan proses pemakaman terduga teroris Pak Ngah alias Ical dilakukan di TPU Desa Pasiran, Kecamatan Ban­tang, Bengkalis.

"Jenazah tiba Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB ke rumah duka. Setelah dishalatkan jenazah dimakamkan oleh warga setempat," kata Yusuf.

Sementara itu, Kapolres Dumai AKBP Restika Na­ing­golan menuturkan bahwa proses pemakaman tiga terduga teroris berlangsung aman.

Dia menjelaskan jenazah Pogang alias Abu Daud dimakamkam di TPU Ke­lurahan Bukit Batrem, Du­mai Timur. Begitu juga de­ngan jenazah Abu Sufiyan, yang juga dimakamkan di Ke­camatan Dumai, Timur.

Sementara itu Suwardi dimakamkan di TPU Jalan Rimbun Jaya, Kelurahan Lu­buk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

"Selama proses pe­ma­kaman tiga terduga teroris di Kota Dumai tidak ada penolakan dari masyarakat. Semuanya berlangsung aman," ujar­nya. (Ant)

()

Baca Juga

Rekomendasi