Diantara Sepuluh Hewan Prasejarah

Frilled Shark Masih Hidup Hingga Sekarang

KETIKA zaman dinosaurus punah, masih ada beberapa hewan prasejarah yang bisa bertahan hidup. Dan mereka kini hidup berdampingan dengan manusia. Karena mereka hewan prasejarah, di antara mereka ada yang sudah mengalami peru­bahan, tapi ada juga masih tetap dalam bentuk asli mereka.

Berikut hewan-hewan prase­jarah yang masih hidup di Bumi hing­ga sekarang:

1. Hula Painted Frog

Katak satu ini memiliki satu kemiripan dengan Paus Pygmy Right. Kesamaannya apakah itu Paus Pygmy Right dan Katak Hula Painted, keduanya pernah dinya­takan punah.

Pada 2011, Katak Hula Painted mun­cul kembali dan pernyataan pu­nah tersebut ditarik kembali. Me­n­urut perkiraan, Hula Painted Frog ini telah hidup di muka Bumi kurang lebih selama 15.000 tahun yang lalu. Diteliti lebih jauh, Hula Painted Frog memiliki nenek mo­yang yang diperkirakan hidup 32 juta tahun yang lalu.

2. Pygmy Right Whale

Tidak semua ikan paus memi­liki ukuran yang raksasa. Ada satu jenis paus yang termasuk dalam salah satu jenis paus terkecil. Paus tersebut adalah Paus Pygmy.

Selain memiliki ukuran tubuh yang kecil, Paus Pygmy adalah paus yang sangat langka. Cukup sulit mencari tahu karakteristik dari paus kecil satu ini. Karena jarang terlihat, Paus Pyg­my pernah dinya­takan punah. Baru di tahun 2012, Paus Pygmy kem­bali muncul. Paus Pygmy Right adalah paus terkecil dari Paus Baleen.

Meski termasuk hewan lang­ka, ada satu fakta yang berhasil digali para peneliti. Paus Pygmy Right masih merupakan ketu­runan dari Ce­totheriidae, sebuah keluarga Paus Baleen yang hidup di akhir Oli­gocene sekitar 28 sampai satu juta tahun yang lalu.

3. Buaya

Dari semua hewan yang ada dalam daftar, buaya memiliki ciri-ciri fisik yang paling mendekati atau mirip dengansejumlah dino­sau­rus yang hidup di zaman purba.

 Ketika terjadi kiamat di zaman dinosaurus, buaya-buaya bisa ber­ta­han hidup dan mengalami evolusi sehingga diri mereka bisa tampak seperti sekarang ini.

Bukan hanya buaya, tapi he­wan lainnya yang termasuk dalam fa­mily­nya seperti aligatof, caiman, dan gharial. Menurut para ilmuwan semua hewan ini diper­kirakan telah hidup sekitar 250 juta tahun lalu. Zaman tersebut merupakan zaman awal dari Periode Triassic. Meski suk­ses bertahan hidup dan bere­vo­lusi, buaya jaman sekarang masih ada memiliki kemiripan dengan ne­nek moyangnya.

4. Giant Stingray

Ikan Pari telah lama hidup di Bumi. Ikan ini memiliki duri be­racun yang siap menusuk siapa­pun yang mengusik mereka. Salah satu ahli hewan asal Australia, Ste­ve Irwin, menjadi korban duri be­racun dari Ikan Pari.  Ikan Pari bisa ditemukan di perairan tawar de­ngan ukuran yang bisa mencapai 1,9 meter dan berat 600 kg.

Dari bentuknya yang tipis dan oval, Ikan Pari diprediksi telah be­revolusi dengan kondisi sekitar­nya sejak 100 juta tahun yang lalu. Ikan yang telah lama hidup di Bumi ini kini tengah mengalami masa kri­tis. Populasi terus mene­rus ber­ku­rang akibat perburuan daging­nya, dijadikan objek di akuarium, dan degradasi habitat.

5. Ubur-ubur

Di setiap pantai atau laut, Anda pasti akan bertemu dengan he­wan menyebalkan satu ini. Ubur-ubur, itulah nama hewan tersebut. Ada yang beracun, ada pula yang tidak.

Agar tetap aman, jaga jarak apa­bila bertemu dengan ubur-ubur. Tapi kita di sini bukan untuk mem­bahas racun dan bahaya dari ubur-ubur. Ubur-ubur adalah salah satu he­wan prasejarah yang masih hi­dup sampai sekarang.

Ubur-ubur sudah hidup lama di Bu­mi setidaknya 700 juta tahun yang lalu. Ini membuat mereka men­jadi hewan dengan multi or­gan tertua di Bumi. Sekarang, po­pu­lasi ubur-ubur makin bertam­bah pesat.

Ini diakibatkan ulah manusia yang melakukan perburuan ikan yang menjadi predator alami dari ubur-ubur. Meski begitu, ada be­berapa jenis ubur-ubur yang be­nar-benar diambang kepunahan.

6. Lamprey

Lamprey termasuk hewan pra­se­jarah yang termasuk dalam golo­ngan parasit. Ikan Lamprey berta­han hidup dengan cara menempel pada ikan lain, meng­hisap darah dari inangnya sampai inangnya mati.  Lamprey banyak ditemukan di tepi pantai dan perairan air tawar hampir di seluruh dunia. Ukuran­nya bisa mencapai 13 sampai 100 cm.

Tak memiliki rahang tapi me­miliki gigi-gigi kecil ta­jam dengan fungsi untuk menghisap darah ikan inangnya. Ada 30 spe­sies Ikan Lam­prey yang berhasil diidentifikasi.

Fosil Lamprey tertua berhasil dite­mukan di Afrika Selatan, de­ngan umur 360 juta tahun yang lalu. Bentuknya mirip dengan Ikan Lamprey yang hidup sekarang ini.

7. Alligator Gar

Ikan bernama Alligator Gar ini memiliki gigi tajam yang berguna untuk merobek mang­sanya. Dikaui para ahli, ikan satu ini termasuk sa­lah satu hewan prasejarah yang ber­hasil selamat dan bertahan hi­dup hingga seka­rang.

Fosil hidup, begitulah kira-kira julukan untuk ikan Alligator Gar. Ikan besar ini banyak ditemukan di wilayah Amerika bagian Utara.

Kenapa ikan ini bisa dijuluki ikan primitif atau fosil hidup, itu karena Alligator Gar memiliki ka­rakteristik morfologi dari penda­hulunya yang hidup sekitar 100 juta tahun yang lalu.

Ikan ini sangat unik karena memiliki katup spiral dan kemam­puan untuk bernafas menggunakan udara dan air.

8. Frilled Shark

Makhluk satu ini seperti mak­hluk mengerikan yang keluar dari mimpi buruk seseorang. Frilled Shark atau Hiu Berumbai adalah nama dari hewan mengerikan satu ini.

Frilled Shark sangat jarang ter­lihat manusia karena ikan ini hidup di ke dalaman 50-200 meter di ba­wah permukaan laut di Sa­mud­ra Atlantik dan Pasifik.

Frilled Shark yang mengerikan ini memiliki sejarah panjang dari puluhan juta tahun yang lalu. Dita­rik garis hidupnya, Frilled Shark diperkirakan sudah ada sejak akhir era Cretaceous. Dan jaman tersebut ada sekitar 95 juta tahun yang lalu. Ada kemung­kinan juga bahwa Frilled Shark sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu atau di akhir masa Jurassic.

9. Alligator Snapping Turtle

Alligator Snapping Turtle meru­pakan spesies kura-kura yang ada dalam family Chely­dridae. Kura-kura ini hidup di pe­rairan air tawar di Amerika Serikat (AS). Dari na­manya yang seram, ini sudah men­jadi sinyal agar Anda jaga jarak dengan kura-kura satu ini.

 Kura-kura ini dikenal memiliki gigitan yang sangat kuat, bagaikan aligator. Sudah disebutkan bahwa Alligator Snapping Turtle adalah salah satu dari keluarga Chely­dri­dae, keluarga kura-kura yang hidup di zaman prasejarah.

Menurut perkiraan, fosil hidup ini telah ada sejak 72 sampai 66 ju­ta tahun yang lalu di akhir era Creta­ceous. Berat kura-kura ini bisa men­capai 180 kg, menja­dikannya kura-kura air tawar terberat di dunia.

10. Coelacanth

Ikan satu ini adalah ikan Coelacanth. Ikan asli di tepi pantai Sa­mudra Hindia dan Indonesia adalah salah satu jenis ikan purba yang pernah dinyatakan punah di akhir zaman Creaceous, sekitar 66 juta tahun yang lalu.

Beruntungnya, Coela­canth tiba-tiba kembali muncul pada 1938. Ikan ini masih dapat ditemukan di Samudra Hindia.

Tentu dengan kemunculan kem­bali Coelacanth, menjadikan ikan ini sebagai salah satu hewan purba yang berhasil melewati tahap selek­si alam. (tpc/listvc/es)

()

Baca Juga

Rekomendasi