Hal tersebut diungkapkan pelatih dojang Rush Taekwondo Sport Indonesia Medan, Taufik Walad di Medan, Selasa (8/5).
Dikatakan, delapan atletnya yang mengikuti event ini, akan bertolak ke Jambi Rabu (9/5).
Walad menjelaskan, menghadapi event ini, para atletnya melakukan persiapan serius dengan rutin berlatih.
Taufik Walad lebih lanjut mengatakan, keikutsertaan atletnya mengikuti Kejuaraan di Jambi dimaksudkan untuk menguji hasil latihan yang sudah dilakukan selama ini.
Kejuaraan di Sungai Penuh Jambi ini akan diikuti taekwondoin-taekwondoin tangguh dari provinsi di tanah air. Namun demikian, atletnya akan tampil dengan kepercayaan diri tinggi, sebab anak didik Master Taufik Walad sebelumnya mampu berjaya di berbagai kejuaraan yang mereka ikuti.
Seperti di kejuaraan internasional di Bandung pada September 2017 lalu, atlet Rush Taekwondo merebut empat medali emas.
“Dalam berbagai kejuaraan atlet dojang kami memang selalu berhasil meraih emas sehingga tradisi emas ini akan kami pertahankan, ternasuk di Jambi nanti ,” ungkap Taufik Walad.
Di Jambi nanti, Taufik Walad optimis atlet andalannya M Daffaeyza Syahramanda dan M Dzaki Syahramanda yang juga pelajar Mis Nurul Falaq, kemudian Sammy Hammidzic Azuhri Sakti pelajar SMPN 1 Medan, serta Guitara Dwi Calista Sakti yang pelajar SDIT A Mussabirin, akan mampu unjuk prestasi.
Atlet lain yang akan tampil di Jambi adalah Java Gendiz Queen, Raihana Zofia, Hadits Tazkia Taufik, Yunda Aswani Syafitri.
Rush Taekwondo Sport Indonesia sudah berhasil melahirkan taekwondoin yang berhasil menjadi andalan Sumut dalam penyelenggaraan PON seperti Fadlin Potu dan Nurmalini Potu. (fp)