Bisnis Mebel Online

Marshall dan Krishnan Masuk Daftar Forbes

MERINTIS bisnis sejak dini sudah dilakukan beberapa pria muda ini. Marshall Utoyo (28 tahun), Krishnan Menon (28 tahun), dan Christian Su­tardi (33 tahun) merintis bisnis online yang khusus menjual mebel sejak 2015 silam.

detikFinance pun sempat berbin­cang dengan Marshall dan Christian p­ekan lalu. Keduanya bercerita bagai­mana awalnya bisnis ini dimulai.

Marshall yang merupakan Co Founder Fabelio menceritakan ide awal mengembangkan bisnis saat ia berada di co-working space di bilangan Jakarta Selatan 2015 lalu. Keunikan dari furnitur di co-working space tersebut membuat ia dan kedua rekannya memulai mengembangkan Fabelio.

"Kebetulan di Conclave kan fur­niturnya unik jadi dari situ Krishnan sama Christian lagi pe­ngin kembangin apa sih bisnis­nya kalau mau yang belum ada apa sih, atau kalau yang sudah ada tapi kita bisa do better apa sih. Dari situ lah," katanya saat berbin­cang dengan detikFinance di show­room Fabelio di bilangan Pang­lima Polim, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Menjalankan bisnis mebel yang dijual online dan offline, disebut masih memiliki peluang pasar yang cukup besar di Indone­sia. Pasalnya, banyak pengrajin mebel di Indonesia yang masih bisa ditingkatkan nilai ba­rangnya dengan dipasarkan secara online.

"Kalau di luar sudah banyak e-commerce untuk furniture, tapi waktu itu di Indonesia belum ada pa­da­hal kan di sini banyak pe­ng­rajin," ujar Co Founder Fabelio Christian Sutardi dalam kesempa­tan yang sama.

Melihat masih besarnya pe­luang pasar dan banyaknya peng­rajin mebel di Indonesia yang mendasari Fa­belio.com dibentuk 2015 silam. Modal awal yang digelontorkan saat merintis e-commerce ini terbilang tidak ada.

Konsep awal dari Fabelio.com di­bentuk oleh ketiga anak muda tersebut dan beberapa bulan kemudian men­dapatkan permod­a­lan dari ekster­nal sekitar US$ 500.000.

"Kita launch bulan Februari, riset dulu, Maret cari investor dapat langsung hiring, Mei design bikin websitenya," ujar Christian.

Merintis Fabelio.com, dikata­kan Marshall, bukan tanpa tanta­ngan. Sejak awal dirintis hingga saat ini sudah berkembang, e-Com­merce mebel ini masih diha­dap­kan beberapa tantangan de­ngan ragam yang berbeda.

Pada awalnya, tantangan yang dihadapi adalah memper­ke­nalkan produk Fabelio itu sendiri. Keluarga hingga teman menjadi target awal pengenalan mebel Fabelio.

"Friends and family dulu, sama online," tutur Marshall.

Fabelio menjalin mitra dengan para pengrajin mebel yang seba­gian besar ada di Jawa Tengah, khususnya Jepara. Fabelio mem­buat desain mebel yang kemudian dibuat para pengrajin tersebut.

Mebel yang dijual di Fabelio.­com, antara lain kursi, sofa, meja, hingga tempat tidur. Jika ditotal, ada lebih dari 4.200 jenis produk yang dijual Fabelio.com.

Harga yang ditawarkan pun bera­gam, untuk yang paling mu­rah ada kursi senilai Rp 300.000 dan yang paling mahal adalah sofa mencapai Rp 13 juta. Dari segi harga, dikatakan, bahwa cu­kup bersaing dengan produ­sen me­bel lainnya di tanah air.

"Kursi paling affordable Rp 300.000. Single chair. Sofa bisa Rp 13 juta, sofa L besar dan ada kayunya," ujar Christian.

Marshall mengatakan kemu­da­han berbelanja menjadi keung­gulan Fabe­lio dibandingkan para pesaingnya. Para pembeli bisa memilih ragam mebel dari telepon pintarnya atau perangkat lain dan memilih model yang disukai.

Setelah tiga tahun merintis bisnis mebel, penjualan Fabelio pun menun­jukkan peningkatan yang signifikan. Pada awalnya, pesanan masih bisa dihitung menggunakan jari, dan saat ini hingga 10.000 mebel bisa terjual setiap bulannya.

"Warehouse output per bulan 6.000-10.000," kata Christian.

Tersukses Sebelum 30 Tahun

Forbes beberapa waktu lalu merilis daftar terbaru anak muda dengan usia di bawah 30 tahun yang dinilai sukses. Mereka pun berkarya di berbagai bidang, antara lain di sektor keuangan, teknologi, kesehatan, dan bebe­rapa sektor lainnya.

Nama Marshall Utoyo dan Krishnan Menon menjadi dua dari sekian anak muda Indonesia yang dinilai sukses menurut Forbes. Keduanya masuk ke dalam kate­gori Retail & e-Commerce '30 Under 30 Asia' Forbes 2018.

"Saya senang banget, berun­tung banget dijajarkan sama orang-orang yang jauh lebih hebat daripada kita," kata Marshall.

e-Commerce mebel ini juga baru saja mendapatkan investasi US$ 6,5 juta oleh investor yang dipimpin oleh Aavishkaar Frontier Fund (AFF). Ini merupakan kali ketiga Fabelio men­dapatkan sun­tikan modal sejak didi­rikan di 2015 si­lam.

Saat ini, Fabelio memiliki sem­bilan showroom di Jakarta dan se­kitarnya. Di tahun ini sendiri ditargetkan jumlah showroom menjadi 16. (dtc)

()

Baca Juga

Rekomendasi