Sibolangit, (Analisa). Adi Kurniawan (16) warga Desa Lau Gumba, Dusun 4 Lembah Surya Berastagi, Kabupaten Karo ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di lokasi Sampuren Putih, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang, Rabu (27/6) sekitar pukul 07.00 WIB.
Jenazah dibawa keluarganya ke Berastagi dan sebelumnya divisum di salah satu rumah sakit. Menurut keterangan yang diperoleh, sebelumnya pukul 20.00 WIB, Selasa (26/6), Adi Kurniawan bersama beberapa orang temannya sebanyak 12 orang berjalan kaki dari Perkemahan Pramuka di Sibolangit menuju lokasi air terjun Sampuren Putih.
Sesampai di lokasi, Adi Kurniawan dengan Ipan menuju lokasi air terjun. Sedangkan temannya yang lain tidak diketahui ke mana arah mereka. Warga telah memperingati Adi Kurniawan dan Ipan agar jangan mandi ke lubuk Sampuren Putih itu terutama ke lokasi curahan air terjun. Nasihat warga setempat tidak dihiraukan. Akhirnya mereka memasuki air terjun untuk mandi-mandi. Setahu bagaimana Adi Kurniawan terseret arus air dan seketika juga tenggelam.
Masyarakat setempat melaporkan kejadian kepada Danramil Sibolangit, kemudian tidak lama kemudian datang Babinsa Serda Agung K bersama anggota TNI AD dari Bataliyon Armed 2/105 yang kebetulan ditempatkan di Koramil-03/Sibolangit untuk tugas pengamanan pilkada di Sibolangit kemudian mereka melakukan pencarian ke alur sungai tersebut.
Akibat pusaran air terjun sangat kuat mayat Adi Kurniawan terlempar sehingga muncul ke permukaan air tepat pada pukul 13.00 WIB. Jenazah dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Menurut masyarakat setempat, air terjun Sampuren Putih tersebut berlokasi sekitar 10 kilometer dari Bandar Baru Sibolangit. Alamnya memang asri dan sangat memesona, apalagi dengan air terjun. Tetapi di lokasi itu sering terjadi musibah orang tenggelam, akibat pusaran air dan lubuk yang dalam. (dr/alek)