Para Ilmuwan Cantik Penemu Luar Biasa

SOSOK wanita memang tidak habis jika dibi­ca­rakan, apalagi oleh kaum laki-laki. Sebelumnya mung­kin yang terlintas di benak orang kalau seorang ilmuan atau peneliti itu identik de­ngan laki-laki tua.

Tapi tahukah teman jika ada be­berapa wanita cantik juga men­jadi seorang ilmuan atau peneliti. Bahkan hasil penemuannya sa­ngat berguna bagi masyarakat ba­nyak. Untuk menambah wa­wa­san berikut sejumlah ilmuan wa­nita yang hasil karyanya luar biasa.

-Hedy Lamarr (Penemu Spek­trum Sebar dan Perpindahan Frekuensi)

Hedy Lamarr lahir pada 9 No­vember 1914 dan meninggal pada 19 Januari 2000. Dia adalah se­orang aktris dan matemati­ka­wan berdarah Austria-Amerika yang terkenal karena kecanti­kan­nya dan menjadi bintang kontrak be­sar pada Metro-Goldwyn-Mayer atau MGM.

Dia mencapai popularitasnya pada era 1930an lewat akting-ak­ting kontroversinya yang me­le­genda. Salah satunya dalam film berjudul Ecstasy yang mem­buatnya berakting sangat berani dan pasti bakal kena cekal jika diputar sekarang.

Lamarr merupakan wanita yang cukup kompleks, mungkin pada era kekinian seperti seka­rang sangat jarang terlihat sosok se­perti dia. Selain cantik, Lamarr juga seorang wanita yang sangat cerdas, dia merupakan ilmuan yang mempatenkan pertama kalinya teknologi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi.

Implementasinya sendiri bisa digunakan untuk mengacaukan sistem detektor torpedo musuh. Rudal yang dilengkapi dengan teknologi ini tidak bisa dilacak. Penemuannya tersebut tidak dia temukan sendiri, melainkan ber­sama rekannya yang seorang kom­ponis bernama George Antheill.

Tapi sayangnya, saat mem­pre­sentasikannya kepada Ang­katan Laut Amerika, pene­muan­nya tersebut ditolak mentah-men­tah. Penemuan yang dikira tidak akan berguna itu, justru men­jadi cikal bakal dari banyak penemuan penting lainnya, se­perti Bluetooth, Wi-Fi, dan CDMA. Untuk menghargai jasa-jasa dari Hedy Lamarr tersebut, pada tahun 1997 penemuannya tersebut diberi apresiasi dengan penghargaan.

- Rosalind Franklin (Penemu Mekanisme Merumuskan Model dan Struktur DNA)

Asam deoksiribonukleat atau yang lebih dikenal dengan nama DNA sangat memegang peranan penting dalam berbagai bidang keilmuan terutama biologi khu­susnya tentang genetika. De­ngan DNA teman bisa mendapat infor­masi tentang suatu organisme.

Konsep

DNA juga jadi pangkal dari pengembangan bio teknologi di masa depan. Salah satu dari pe­nemu konsep yang sangat pen­ting ini adalah ilmuan wanita yang bernama Rosalind Franklin. Wani­ta cantik ini lahir pada 25 Juli 1920 dan meninggal pada 16 April 1958 pada umur 37 tahun.

Ilmuwati ini mengadakan penelitian struktur DNA bersama Francis Crick, James Watson, dan Maurice Wilkins dengan difraksi sinar X. Franklin tidak hanya fokus terhadap struktur dari DNA saja, tetapi dengan difarksi sinar X, dia berhasil menemukan me­kanisme untuk merumuskan model dan struktur DNA.

Hasil penemuannya itu mem­buat dunia tercengang dan ta­k hayal lewat penemuannya itu juga di berhasil mendapatkan hadian nobel pada tahun 1962. Jika saja dia tidak meninggal pa­da usia muda, mungkin masih ba­nyak penemuan hebat yang akan dia temukan. Pada masa kritis­nya saja Franklin berhasil membuat beberapa karya penting yang pada masa sekarang dijadi­kan acuan dasar ilmu virologi struktural.

- Sofia Kovalevskaya (Profesor Matematika Rusia)

Wanita cantik bernama leng­kap Sofia Vasilyevna Kova­levs­kaya merupakan matematikawan wanita pertama Rusia dan juga me­rupakan murid dari Karl Wei­erstrass, seorang ahli matematika yang mengembangkan teori lengkap tentang deret fungsi dan menyusun legitimasi operasi-ope­rasi yang demikian sebagai pe­ngintegralan dan pendi­feren­sialan suku demi suku.

Wanita yang lahir pada pada 15 Januari 1850 ini sangat me­nyukai tentang hal yang ber­bau matematis. Pada saat usia­nya baru 11 tahun dia sudah bisa me­la­kukan perhitungan komp­leks dan bahkan memenuhi din­ding kamarnya dengan rumus-rumus kalkulus. Suatu ketika ia juga pernah diberi sebuah buku fisika di usianya yang 14 tahun.

Hebatnya, ia bisa membedah rumus-rumus fisika tersebut de­ngan teramat baik. Pada tahun 1884, ia diangkat sebagai profe­sor di Universitas Stock­holm, hal tersebut tentu saja merupakan suatu kebanggan, pasalnya Sofia menjadi wanita ketiga di Eropa yang menjadi profesor.

Fenomenal

Prestasi paling membang­ga­kan Sofia adalah berhasil menang dalam Prix Brodin dan karya pa­ling fenomenal dari profesor can­tik ini adalah tentang teori per­samaan diferensial. Pada 10 Februari 1891 Sofia meninggal dunia karena terserang penyakit influenza dan bakteri pnuemonia.

-Ada Lovelace (Programer Komputer Pertama di Dunia)

Di era kekinian seperti seka­rang ini siapa yang tidak menge­nal teknologi komputer? Tek­nologi ini sangat membantu ma­nusia dalam melakukan setiap perkerjaan. Teknologi feno­me­nal tersebut awalnya merupakan buah pemikiran dari seorang wa­nita cantik yang bernama Ada Lovelave.

Wanita yang bernama leng­kap Augusta Ada King, Countess Lovelace ini lahir di London, Inggris pada 10 Desember 1815. Wanita cantik ini merupakan se­orang penulis dan matemati­ka­wan Inggris yang terkenal atas karyanya berupa komputer me­kanika pertama.

Penemuannya atas mesin ini juga termasuk penggunaan algo­ritma pertama yang dimak­sud­kan untuk di proses oleh me­sin. De­ngan penemuannya tersebut, Ada Lovelace dikatakan sebagai progra­mer komputer pertama di dunia.

Keseharian dari wanita cantik ini tidak berbeda dari wanita ke­banyakan, hanya saja kesu­ka­an­nya kepada hal-hal logis yang terstruktur, membawanya men­jadi salah satu penemu terhebat dalam sejarah manusia.

Buah penemuannya tersebut telah menginspirasi banyak il­muan di bidang pemrograman pada masa sekarang in, termasuk juga di dalamnya tentang per­kem­bangan hardware dan software. Sayang, wanita hebat ini tidak berumur panjang, dia me­ninggal pada 27 November 1852 di usianya 36 tahun.

- Haruka Obokata (Penemu STEM yang Kontroversial)

Haruka Obokata merupakan seorang perempuan yang lahir pada tahun 1983 di Jepang. Wa­ni­ta cantik ini merupakan se­orang ilmuan yang sempat meng­gem­parkan dunia lewat pene­muan­nya di bidang biologi ter­kait dengan penemuan sebuah sel unik.

Bernama STEM, sel ini konon bisa meregenerasi sel-sel hewani yang sudah rusak untuk kembali seperti awal. Mekanismenya, sel bernama STEM ini berkembang di dalam tubuh se­perti embrio. Penggunaannya sendiri bisa ber­macam-macam, termasuk juga meremajakan organ-organ vital.

Tapi sayangnya, penemuan aneh tapi nyata nya tersebut tidak berhasil saat diuji coba publik oleh peneliti lainnya.

Saat dila­kukan percobaan dengan metode yang sama hasilnya selalu salah. Akhirnya wa­nita can­tik ini pun di­tu­duh me­

la­kukan peni­puan tentang STEM, hasil risetnya pun yang telah dirilis ditarik kembali. Meskipun begitu, Obokata te­tap menyangkal bahwa dia benar-benar menemukan STEM, hanya saja metode tertentu yang mem­buat berhasil tidak bisa dia ungkapkan ke publik. Sampai saat ini STEM sendiri masih men­jadi misteri, apakah benar nya­ta atau hanya sebuah ima­jinasi dari Ha­ruka Obokata saja. Jika saja pe­nemuan tersebut ter­bukti benar ke­mungkinan manu­sia akan dapat merealisasikan ten­tang kehidu­pan abadi. (ann/ar)

()

Baca Juga

Rekomendasi