Sekitar 350 Orang Cari Bangkai KM Sinar Bangun Gunakan Pukat Harimau

Analisadaily (Samosir) - Pada perpanjangan kedua waktu pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun di Danau Toba, sekitar 350 personel dan relawan diturunkan untuk mencari kapal tersebut menggunakan pukat harimau.

Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan mengatakan, pada proses pencarian hari ini, sekitar 300 personel dikerahkan karena penggunaan pukat harimau membutuhkan banyak orang.

"Selain itu, tiga helikopter dari Basarnas, Polri dan Pemerintah Kabupaten Simalungun juga diturunkan untuk menyisir dan memantau lokasi pencarian dari udara," kata Budiawan, Kamis (28/6).

Banyak dukungan dari berbagai pihak saat pencarian menggunakan pukat harimau yang dilakukan oleh tim SAR gabungan.

"Banyak didukung untuk menggunakan pukat harimau. Kita juga dapat bantuan relawan dari Pemkab Samosir sebanyak 50 personel. Kekuatan kita harus ditambah karena pukat harus banyak yang menariknya," pungkas Budiawan.

Proses pencarian KM Sinar Bangun

Proses pencarian KM Sinar Bangun

Sesuai data dari Basarnas, 21 orang dinyatakan selamat dari peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Sementara 3 penumpang ditemukan meninggal dunia dan 164 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Selain itu pihak kepolisian sudah menetapkan empat orang tersangka dalam tragedi tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pada Senin (18/6) kemarin.

(JW)

Baca Juga

Rekomendasi