Mudik Lebaran 2018, Harga Tiket Bus Naik

Analisadaily (Medan) - Aktifitas bus Antar Kota Dalam Provinsi dan Antar Kota Antar Provinsi yang ada di Kota Medan jelang H-11 Lebaran 2018, relatif berjalan normal.

Di sejumlah pool bus di sekitar Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Amplas serta di Terminal Terpadu Amplas, terlihat berjalan lancar, normal dan belum terjadi penumpukan calon penumpang.

Kepada Analisadaily.com, Sumantraji, Humas di salah satu Perusahaan Otobus di Kota Medan menyebut, ia memprediksi penumpukan penumpang terjadi sekitar H-7 lebaran.

"Sejauh ini masih normal, belum ada terjadi penumpukan calon penumpang," kata Sumantraji, Minggu (3/6).

Menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun ini, lanjutnya, PO Kurnia Group menyediakan sekitar 40-50 unit armada dengan berbagai jenis kelas dengan tujuan ke Aceh, Sumatera Barat, dan Riau.

"Selama mudik lebaran ini kita menambah durasi keberangkatan dan pemesanan tiket sudah kita buka sejak beberapa hari lalu," sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, sejak dibuka sudah banyak calon penumpang atau masyarakat yang memesan.

"Mayoritas calon penumpang tujuan Aceh kemudian Padang-Bukit Tinggi," paparnya.

Ketika disinggung perihal kenaikan tarif tiket mudik lebaran, ia mengaku terjadi kenaikan sampai 25 persen untuk semua jenis kelas dan tujuan.

"Misalnya tujuan Padang harga normal Rp 200 ribu, namun selama mudik lebaran naik jadi Rp 250 ribu. Kenaikan ini hanya terjadi H-7 sampai H+7, setelah itu tarif kembali normal," lanjutnya.

Salah seorang petugas penjual tiket minibus AKDP di sekitaran Jalan Sisingamangaraja, Medan Amplas yang enggan menyebutkan namanya menjelaskan, harga tiket sejauh ini normal.

"Namun, biasanya menjelang sepekan mau lebaran dan sepekan sesudah lebaran harga tiket naik, dan naiknya sekitar Rp 5 ribu saja," tutupnya.

(AA)

Baca Juga

Rekomendasi