Tom Hardy Sukses Setelah Tobat

TOM Hardy adalah aktor favorit sutradara berkelas Chris­topher Nolan. Dia juga akan ber­peran sebagai anti-hero produk Marvel, Venom, serta legenda mafia Al Capone. Tak hanya itu, dia juga disebut sebagai calon kuat pemeran James Bond baru.

Aktor Inggris bernama leng­kap Edward Thomas Hardy ini memang sempat ramai dibi­ca­ra­kan setelah digadang-gadang akan memerankan tokoh ikonik James Bond setelah Daniel Craig, yang akan pensiun menjadi Bond setelah film 'Bond 25' yang tayang tahun depan.

Beberapa waktu lalu, Pierce Brosnan yang berperan sebagai agen 007 dari 1995-2002, sem­pat mengatakan Tom pantas men­jadi James Bond berikut­nya.

Dikutip Irish News, Brosnan mengatakan aktor berusia 40 tahun itu akan membuat agen 007 yang hebat. “Dia terlihat mematikan. Anda benar-benar percaya ini adalah seseorang yang bisa membunuh seorang pria,” sebutnya, Senin (30/7).

Disebutkan, penampilan fisik­nya memang terkesan keras, angker, psikopat, dan mena­kut­kan. Apalagi dia kerap bermain di sederet film yang menuntut aksi fisik mengerikan. Seperti 'Legend' pada 2015, penjahat terkenal Bane dalam 'The Dark Knight Rises', serta dalam salah satu film laga terbaik sepanjang sejarah, 'Mad Max: Fury Road'.

Tom juga sudah tidak asing dengan dunia film waralaba setelah membintangi 'The Dark Knight Rises', dan film Marvel yang akan datang, 'Venom'.

Menurut Express, aktor kelahiran Ham­mersmith, Lon­don, 15 September 1977 ini me­mang punya cerita hidup yang keras dan penuh tantangan. Dia la­hir di tengah keluarga dengan kehidupan kelas menengah di pinggiran kota London.

Usia mudanya habis untuk me­lakukan kenakalan dan keja­ha­tan. Dia dikeluarkan dari se­kolah umum dan menjadi pecan­du narkoba, alkohol, serta me­miliki senjata tajam. Kemudian ditangkap saat usi­anya masih sangat mu­da, yakni 15 tahun. Seta­hun kemudian, dia dike­luar­kan dari sekolah karena mencuri.

Tak berhenti di situ, kecan­duannya terhadap narkoba mulai meningkat ke kokain dan juga me­lakukan hubungan seksual secara aktif dengan siapa pun. Pada usia 21 tahun, dia meme­nangkan kompetisi mo­del Chan­nel 4 dan masuk ke sekolah dra­ma, walau pada akhirnya harus dikeluarkan.

Namun di titik ini, dia mulai menjejakkan kaki di dunia akting. Tom Hardy mengambil bagian kecil dalam mini seri karya Steven Spielberg, 'Band Of Brothers'. Aktingnya inilah yang menarik perhatian sutra­dara Ridley Scott dan kemudian menawarinya peran di film legendaris 'Black Hawk Down' pada 2001.

Kesempatan besar

Namun sayangnya, dengan modal akting yang kuat, Tom tetap kesulitan lepas dari jerat narkoba dan alkohol. Pernah pada suatu kesempatan, dia mendapat peluang besar karena dijadwalkan bertemu sutradara aksi legendaris John Woo, tapi malah terbangun di bagian kumuh Los Angeles, di sebelah seorang pria telanjang yang tidak dia kenal, dan juga pistol di sampingnya.

“Saya tidak ingin ada yang tahu kalau saya di luar kendali tetapi tidak bisa me­nye­m­bu­nyi­kannya,” ungkapnya.

Sementara itu, di malam lain di London, dia terbangun di jalan Soho dengan penuh genangan darah dan muntah.

Hidupnya yang kacau akibat ketergantungan narkoba ber­jalan hingga usia pertengahan 20-an tahun. Akibat hal tersebut, meski masih sempat bermain film, tapi dia hanya mampu ber­main di film-film kecil. Nama­nya tak pernah benar-benar muncul di industri perfilman dunia.

Dia mulai menyadari keter­purukannya saat hidupnya be­nar-benar sudah di luar kendali. Dia bangkit untuk menye­la­matkan dirinya sendiri. “Akhir­nya tubuh saya menyerah. Saya benar-benar hancur. Saya berun­tung tidak terkena hepatitis atau AIDS,” terangnya.

Hardy ikut rehabilitasi dan ber­janji tidak akan pernah me­nyentuh narkoba lagi. Dari sini, semua hal positif terjadi. Karier­nya meroket dengan peran di film-film besar yang ditangani sut­radara-sutradara berkelas seperti Christopher Nolan, Ale­jandro G Inarritu, dan George Miller. Puncaknya, dia masuk sebagai nominasi aktor pendu­kung terbaik dalam Oscar 2016 untuk peran antagonisnya dalam 'The Revenant'. (snc)

()

Baca Juga

Rekomendasi