“Ternyata produk yang memiliki kemasan baik, akan lebih diminati ketimbang yang sederhana,” kata Pelaku Usaha Minuman Herbal Eufraino Lientje Mamahit di Manado, Minggu.
Lientje mengatakan minuman herbal yang dijual ada kemasan sederhana dan ada yang telah dikemas menggunakan mesin.
“Walaupun harganya lebih mahal, tapi sangat diminati peserta Harganas,” katanya.
Sehingga, katanya, harus menjadi perhatian bersama para UMKM agar membuat dengan kemasan yang memiliki daya jual tinggi.
“Hal ini sudah terbukti dalam pameran Harganas di Manado,” jelasnya.
Dalam Pameran Harganas di Manado, minuman herbal Eufraino yang terjual paling banyak yakni produk 3in1 dalam kemasan bagus dengan omset jutaan rupiah.
“Kegiatan Harganas ini memang memberikan dampak positif dan peningkatan penjualan UMKM Sulut,” katanya.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya akan segera merampungkan rumah kemasan di Sulut.
“Saat ini alat-alat sudah ada, tinggal gedungnya saja,” kata Alwy.
Dengan harapan, pelaku usaha di Sulut akan semakin maju dengan kemasan yang menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi. (Ant)