Medan, (Analisa). Pembangunan aula utama Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan akan dilaksanakan tahun ini dan ditargetkan rampung pada Desember 2018 dengan kapasitas (mampu menampung) 1.000 orang dari sebelumnya hanya 900 orang dengan luas bangunan dalam dari sebelumnya 1.400 meter persegi menjadi 1.900 meter persegi.
Kepala UPT Asrama Haji Medan, Drs H Sutrisno MSi kepada Analisa di Ahmed, Minggu (5/8) menyebutkan, pembangunan ini sejalan dengan tugas pokok dan fungsi UPT Asrama Haji Medan dalam memberikan pelayanan, khususnya kepada jemaah dan masyarakat.
Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan, fasilitas lain yang akan dibangun di aula Madinatul hujjaz adalah akan dibangun lima kamar pada bagian belakang untuk petugas imigrasi, kesehatan dan bea cukai, serta memiliki media center yang terpadu sehingga akan membantu tugas jurnalistik awak media ketika dilaksanakan kegiatan besar, seperti haji setiap tahunnya dan lain-lain.
Selain itu, ungkapnya pembangunan aula yang dibangun dengan total anggaran Rp8,7 miliar itu memiliki musala khusus dalam gedung sehingga akan memudahkan jemaah melaksanakan salat fardu.
Selain itu pada aula tersebut juga memperhatikan kebutuhan toilet yang sebelumnya masih kurang mencukupi kebutuhan jemaah ketika ramai. Karena itu, ungkapnya akan dibangun10 toilet untuk pria dan 10 wanita sesuai anjuran pihak kesehatan, yaitu dengan perbandingan 1:50 dengan asumsi jemaah haji sebanyak 500 orang. "Insya Allah pembangunan akan terlaksana bulan ini, sehingga pada musim haji tahun depan aula Madinatul Hujjaj sudah dapat digunakan untuk prosesi pemberangkatan jemaah serta berbagai kegiatan penting lainnya, " jelas Sutrisno. (rmd)