BUMI merupakan salah satu planet di tata surya yang juga berpusat pada matahari. Sama dengan planet yang lain, Bumi juga melakukan revolusi bumi dan juga rotasi bumi. Bumi menduduki posisi ketiga (jarak dari matahari) setelah planet Merkurius dan planet Venus.
Semua planet yang ada di tata surya tidak mempunyai permukaan yang rata. Semua plenet tersebut pastilah mempunyai lubang-lubang walaupun hanya sedikit. tidak hanya lubang saja, namun juga berupa tonjolan. Demikian halnya dengan planet bumi. Permukaan planet Bumi atau yang dikenal dengan kerak bumi, mempunyai bentuk permukaan bumi yang terdiri atas dua macam, yakni daratan dan perairan. Perairan yang sangat luas ini dikenal dengan samudera di dunia atau Macam-macam laut. Sementara daratan adalah pulau-pulau yang ada di bumi. Di dalam pulau itu, terkadang juga menjumpai perairan lagi. Perairan yang ada di pulau ini contohnya adalah sungai, waduk, danau, rawa, dan lain sebagainya. Meski demikian, perairan tersebut masih anggota dari daratan.
Sebagai pemilik daratan dan juga perairan, bentuk permukaan Bumi tentu saja tidak rata. Terkadang dijumpai dataran yang sangat rendah, terkadang dijumpai dataran yang sangat tinggi, dan lain sebagainya, dataran-dataran yang berbeda tinggi rendahnya tersebut menyebabkan bumi mempunyai bidang yang tidak rata. Keadaan geografi planet bumi bisa dibedakan antara daratan dan juga perairan.
Di Planet Bumi ada iklim yang merupakan cuaca yang ada di suatu wilayah, dimana wilayah yang dicakup ini luas dan waktunya juga relatif lama. Iklim sangat berkaitan dengan letak astronomis suatu wilayah. Letak astronomis sangat berkaitan karena sinar matahari yang diterima juga tergantung letak astronomis tersebut. Semakin menjauhi garis lintang nol derajat atau khatulistiwa, maka sinar matahari yang didapatkan akan semakin sedikit. hal ini menyebabkan iklim yang terbentuk akan berbeda- beda. Beberapa iklim yang ada di bumi antara lain adalah:
1. Iklim matahari
Iklim matahari merupakan sebutan bagi iklim yang didasarkan pada banyak sedikitnya jumlah sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Berdasar pada kategori ini, iklim dibedakan menjadi:
-Iklim tropis.Iklim tropis merupakan iklim yang paling panas. Dikatakan sebagai iklim yang paling panas karena daerah yang memiliki iklim ini menerima sinar matahari paling banyak di antara wilayah yang lain. Yang mempunyai iklim tropis adalah daerah-daerah yang berada di antara 0° hingga 23,5° LU/LS, seperti Malaysia, Thailand, philipina dan Indonesia. Daerah yang mempunyai iklim tropis hanya mempunyai dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau.
-Iklim sub tropis. Iklim sub tropis merupakan iklim yang dipunyai oleh daerah atau wilayah yang berada di antara 23,5° hingga 40° LU/ LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan juga iklim sedang. Wilayah yang mempunyai iklim sub tropis mempunyai empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi.
-Iklim sedang. Iklim sedang merupakan iklim yang lebih menjauhi garis lintang 0 derajat setelah sub tropis. Iklim sedang dipunyai oleh daerah atau wilayah yang terletak di antara 40° hingga 66,5° LU/ LS. Di iklim sedang ini cuaca lebih ekstrim daripada iklim sub tropis.
-Iklim dingin atau kutub. Iklim dingin atau iklim kutub merupakan iklim yang paling ekstrim di antara yang lainnya. Wilayah yang mempunyai iklim ini hanya mendapatkan sangat sedikit sinar matahari. Iklim ini terdapat di daerah kutub. Iklim dingin atau kutub ini dapat dibagi menjadi dua macam, yakni iklim tundra dan iklim es.
Matahari
Itulah beberapa iklim di bumi yang dilihat berdasarkan banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh suatu wikayah atau daerah.
2. Iklim Fisis
Apabila iklim matahari membagi iklim-iklim berdasar pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima, maka iklim fisis membagi iklim berdasar pada keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi, sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Dalam hal ini iklim fisis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, sebagai berikut:
-Iklim laut/maritim. Iklim laut merupakan iklim yang dipunyai oleh daerah tropis dan sub tropis. Iklim ini sangat dipengaruhi oleh kaeadaan laut. Oleh karena karakteristik tropis dan subtropis sangat berbeda, maka iklim laut di wilayah tropis dan sub tropis pun juga mempunyai karakterisik yang sangat berbeda.
-Iklim darat/ kontinen.
Iklim darat merupakan iklim yang sangat dipengaruhi oleh keadaan silayah di sekitarnya. Iklim darat ini juga dipunyai oleh daerah beriklim tropis, sub tropis dan sedang. Iklim darat yang berada di ketiga wilayah tersebut mempunyai karakteristik berbeda.
-Iklim dataran tinggi oleh keadaan wilayah di sekitarnya. Iklim dataran merupakan iklim yang dimiliki oleh wilayah dataran tinggi, seperti nama yang dimilikinya.
-Iklim gunung. Iklim gunung merupakan iklim yang dimiliki oleh dataran tinggi, lebih khususnya adalah wilayah pegunungan. Karena iklim gunung, maka udara yang dimiliki juga lebih dingin daripada iklim dataran tinggi.
-Iklim musim atau muson. Iklim musim atau iklim muson merupakan iklim yang terdapat di daerah yang mempunyai musim berganti- ganti disetiap tahunnya.
Itulah beberapa jenis iklim fisis dan juga keseluruhan iklim yang ada di Bumi. Keberadaan iklim ini menjadi penentu cuaca dari setiap wilayah yang ada di Bumi. Iklim yang ada di bumi juga dipengaruhi oleh atmosfer bumi, yakni lapisan udara yang menyelimuti Bumi.
Atmosfer
Untuk melindungi Bumi dari berbagai macam efek buruk luar angkasa, Bumi diselimuti oleh lapisan udara yang dinamakan atmosfer. Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa lapisan atmosfer, di antaranya adalah:
-Lapisan Troposfer merupakan lapisan atmosfer yang paling bawah. Lapisan tropisfer berada pada jarak 0 hingga 12 km di permukaan bumi.
-Lapisan Stratosfe, adalah lapisan atmosfer yang berada di ketinggian antara 12 kilometer hingga 60 kilometer di atas permukaan Bumi. Antara lapisan troposfer dan stratosfer ini ada jarak yang disebut tropopause.
-Lapisan Mesosfer, adalah lapisan atmosfer yang berada di ketinggian antara 60 kilometer hingga 80 kilometer di atas permukaan bumi.
-Lapisan Termosfer, adalah lapisan atmosfer yang berada di ketinggian antara 80 kilometer hingga 100 kilometer di atas permukaan bumi.
-Lapisan Ionosfer, adalah lapisan atmosfer yang berada di ketinggian antara 100 kilometer hingga 800 kilometer di atas permukaan Bumi. (igc/ar)